Find Us On Social Media :

Isi Air Radiator Motor Pakai Air AC Aman Atau Tidak? Begini Kata Ahli

By Uje,Yuka Samudera, Sabtu, 8 April 2023 | 19:46 WIB
Ilustrasi radiator motor. Isi ulang air radiator motor pakai air buangan AC aman atau tidak? (Youtube - MOTOR Plus)

MOTOR Plus-Online.com - Pakai air pembuangan AC untuk isi air radiator motor aman atau enggak? Ahli kasih jawaban.

Banyak bikers yang mengisi air radiator motor dengan air sisaan AC, namun banyak yang bertanya apakah aman atau tidak?

Mengisi ulang air radiator motor dengan air sisaan AC terkadang dilakukan beberapa bikers.

Sebagai informasi, radiator atau coolant punya fungsi menyerap panas mesin ketika bekerja biar suhunya tidak kelewat tinggi.

Apalagi masih cukup banyak pemilik motor yang percaya jika air AC atau air hasil pembuangan AC bisa dipakai untuk mengganti air radiator.

Mengutip GridOto.com, Incentius Yosafat Fransiscus, marketing coolant merek Vitesse, kasih penjelasan.

Menurutnya, tidak tepat jika air AC dipakai menggantikan peran dari air radiator atau coolant.

"Air AC memang dianggap bagus untuk radiator karena tidak memiliki kandungan mineral. Sehingga tidak menimbulkan karat bagi radiator," ujar Vincent sapaannya.

Baca Juga: Tips Mencegah Air Radiator Masuk ke Ruang Bakar Usai Melakukan Bore Up

"Tapi untuk menggantikan fungsi air radiator itu kurang tepat. Karena air AC tidak memiliki kandungan Ethylene Glycol maupun Polypropylene Glycol yang ada di dalam air radiator atau coolant," ungkapnya.

Air AC hanya disarankan dipakai untuk kuras radiator atau campuran super coolant (Inne)

"Titik didih air AC akan tetap pada angka 100 derajat celcius layaknya air biasa, sehingga akan rawan menguap," lanjutnya.

Sekedar informasi, radiator coolant punya kandungan Ethylene Glycol maupun Polypropylene Glycol, titik didihnya bisa tembus diangka 120-150 derajat celcius.

"Jadi tidak disarankan menggunakan air AC untuk mengganti air radiator motor, tapi air AC ini bisa digunakan untuk hal lain," lanjutnya.

"Misal saat kuras radiator, kalian bisa gunakan air AC ketimbang pakai air mineral karena air mineral memang rawan menimbulkan karat," ujarnya.

"Lalu saat pakai super coolant atau air radiator berkonsetrat tinggi, air AC ini juga bisa dipakai sebagai campuran dengan perbandingan 1:4," sambung Vincent.

Air AC tetap tidak disarankan sebagai pengganti air radiator (Inne)

"Jadi campurannya sesuaikan dengan kapasitas radiatornya. Contoh kalau butuh 1 liter maka sekitar 200 ml super coolant bisa dicampur 800 ml air," tutupnya.

Nah sekarang mulai hindari penggunaan air bekas AC untuk isi air radiator motor ya brother!