Find Us On Social Media :

Segera Dijual Bensin Baru Bioetanol Lebih Bagus dari Pertamax, Harga Lebih Mahal Sedikit dari Pertalite

By Ahmad Ridho, Sabtu, 17 Juni 2023 | 19:00 WIB
PT Pertamina Persero umumkan akan menjual bensin baru Bioetanol bulan ini, harganya lebih mahal dikit dari Pertalite. (ilustrasi) (Pertamina)

MOTOR Plus-online.com - Siap-siap PT Pertamina akan menjual bensin jenis baru, BBM Bioetanol.

Bensin baru Bioetanol ini bahkan diklaim jauh lebih bagus kualitasnya dibanding Pertamax.

Sementara soal harganya, per liter bensin Bioetanol dijual lebih mahal dikit dari Pertalite.

Ketahui kapan akan mulai dijual bensin jenis baru Bioetanol ini.

Apakah bagus untuk mesin motor dan mobil jika diisi bensin baru Bioetanol.

PT Pertamina Persero sendiri sudah memastikan akan menjual bensin baru Bioetanol di SPBU Pertamina.

Kemungkinan penjualan bensin Bioetanol ini akan dimulai bulan Juni 2023.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, Pertamina bakal menjual Bioetanol mulai Juni 2023.

Surabaya bakal menjadi wilayah sasaran pertama penyaluran BBM jenis baru ini.

Sebelum sampai soal harga, ketahui dulu spesifikasi dari Bioetanol.

Irto mengatakan, BBM Bioetanol berbeda dengan BBM jenis lain yang disalurkan Pertamina.

BBM ini memiliki kualitas yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan Pertamax.

"Yang jelas di atas Pertamax, namun di bawah Pertamax Turbo," kata Irto saat dihubungi, (12/6/23).

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menjelaskan, Bioetanol adalah salah satu bentuk energi terbarukan yang diproduksi dari tumbuhan melalui proses fermentasi.

Menurutnya, produk ini merupakan campuran dari Pertamax dengan etanol.

Etanol sendiri dapat diproduksi dari tanaman-tanaman yang umum, salah satunya tebu.

Kendati demikian, Nicke memastikan pembuatan etanol tidak akan memengaruhi produksi gula.

"Etanolnya dari molasses tebu. Ini nanti rebutan nggak dengan pabrik gula? Tidak, ini cuma tetes tebu saja, jadi pabrik gula jalan ada tetes tebunya dan potensi kita besar," terangnya.

"Selain itu juga bisa dibuat dari cassava, dari singkong, dari jagung juga," jelasnya, dikutip dari Kontan.

Bioetanol akan menjadi jenis BBM kedua yang dicampur dengan bahan nabati.

Sebelumnya, Pertamina telah menjual Biodesel 35 persen.

Biodiesel adalah campuran bahan bakar nabati berbasis minyak kelapa sawit, yaitu Fatty Acid Methyl Esters (FAME).

Dikutip dari situs Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), BBM Bioetanol memiliki sejumlah manfaat.

Pertama, pengurangan emisi gas rumah kaca hingga 43 persen termasuk karbon dioksida, nitrogen oksida, dan partikel PM2 serta meningkatkan bauran energi terbarukan yang ditargetkan mencapai 23 persen pada 2025.

Penurunan emisi dapat terjadi karena etanol sebagai gasohol memiliki nilai oktan sebesar (RON) 128, sehingga pencampuran dengan bensin akan meningkatkan kadar oktan dan kualitas pembakaran BBM.

Baca Juga: Ternyata Motor Tidak Bisa Sembarangan Minum Bensin Bioetanol, Begini Penjelasannnya

Irto mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan harga jual BBM jenis Bioetanol.

"Untuk harganya belum kita tentukan," ujar dia.

Sedangkan seorang ahli yakni Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi berpendapat, harga Bioetanol akan lebih mahal dari bahan campurannya.

Misalnya, jika blending dilakukan pada Pertalite, maka harga Bioetanol di atas Rp 10.000 per liter.

"Dengan blending itu harganya kan jadi lebih mahal, karena untuk Pertalite yang harga Rp 10.000, dengan blending itu menjadi Rp 12.000. Dengan begitu, nanti subsidinya jadi naik, begitu juga dengan Pertamax," pungkasnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/12/173000465/mengenal-bbm-baru-yang-bakal-dijual-pertamina-berapa-harganya-?page=all#page2