Find Us On Social Media :

Berurai Air Mata Pengakuan Ibu Korban Honda BeAT Rangka Patah di PIK Jakarta, Tulang Punggung Keluarga

By Ahmad Ridho, Rabu, 6 September 2023 | 19:23 WIB
Masimah membenarkan insiden pemotor Honda BeAT patah rangka di PIK pada Jumat (1/9/2023) merupakan anaknya. (MOTOR Plus-online/ A. Ridho)

MOTOR Plus-online.com - MOTOR Plus berhasil menemui korban kecelakaan Honda BeAT rangka patah di Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara yang videonya ramai.

Kasus rangka motor Honda BeAT patah menimpa seorang pemotor bernama Mohamad Sodri yang ternyata tulang punggung keluarga.

Insiden kecelakaan rangka patah ini menimpa pemotor Honda BeAT warna hitam yang videonya viral.

Korban terjatuh ketika rangka motornya keropos dan patah di kawasan PIK pada Jum'at (1/9/2023) lalu.

Dari penelusuran MOTOR Plus, Rabu (6/9/2023), alamat korban diketahui berada di sebuah perkampungan wilayah Kalideres Jakarta Barat.

Setelah berhasil menemui lokasi, MOTOR Plus langsung mendatangi rumah korban.

Korban sendiri saat ditemui MOTOR Plus tidak ada di rumahnya karena belum pulang kerja.

Hanya ada ibu korban yang bersedia menceritakan kejadian kecelakaan yang dialami anaknya.

Masimah, ibu korban kepada MOTOR Plus mengaku sempat kaget anaknya kecelakaan saat sedang mengantar barang di kawasan PIK, Jakarta Utara.

Baca Juga: Bukan Nakut-nakutin, Ketua Harian YLKI Bilang Recall Rangka eSAF Bisa Gagal Kalau Hal Ini Terjadi

Sodri sendiri mengalami luka pada kaki sebelah kiri sampai celananya sobek.

Ibu korban setelah kecelakaan mengaku kalau anaknya tidak dibawa ke dokter karena tidak ada biaya.

Hanya dilakukan pengobatan sendiri di rumah menggunakan obat seadanya.

"Iya betul itu anak saya yang kecelakaan saat naik motor di PIK. Saat itu dia sedang antar paket dan mendadak motornya patah sampai jatuh. Kaki kirinya luka," terang perempuan berusia 65 tahun ini kepada MOTOR Plus, Rabu (6/9/2023).

Setelah kecelakaan, motor korban dibawa ke sebuah bengkel di daerah Kapuk, Cengkareng Jakarta Barat.

Motor Honda BeAT milik Mohamad Sodri patah rangkanya di kawasan PIK, Jakarta Utara usai mengantar paket. (FB Budi Shakaw)

Proses perbaikan dari kecelakaan memakan waktu tiga hari, dan motor saat ini sudah dipakai kerja lagi.

"Diobatin sendiri kakinya, dibenerin sendiri motornya dan kata anak saya dibawa ke bengkel motor di Kapuk. Sekarang motornya udah bener dan dipake kerja lagi," tambah ibu empat anak ini.

Masimah mengaku anaknya harus menanggung sakit dan kerusakan motornya sendiri usai kecelakaan rangka patah tersebut.

"Ya begitu, anak saya keluar duit sendiri buat beli obat sama benerin motornya di bengkel. Saya mah enggak tahu, anggap ini musibah," lanjutnya dengan suara lirih.

Baca Juga: Curhat Pedagang Motor Bekas Mulai Susah Jual Matik Honda, Turun Sampai 20 Persen

Ditambahkan kalau anaknya memang menjadi andalan membantu perekonomian keluarga.

Sodri merupakan anak bungsu dari empat saudara yang masih tinggal bersama ibunya di daerah Kalideres Jakarta Barat.

Sementara ketiga anak Masimah yang lain sudah berkeluarga dan pindah rumah.

Setiap bulan, Sodri memberikan sebagian gaji yang didapatnya untuk diberikan kepada ibunya.

Sodri sendiri sudah kembali bekerja walaupun masih pincang karena luka di lututnya belum sembuh.

Motor Honda BeAT yang ada di video yang beredar juga diakui Masimah merupakan motor anaknya.

Tapi MOTOR Plus tidak bisa mendokumentasikan motor Honda BeAT korban karena masih dipakai kerja.

"Anak saya kerja pergi pagi pulang jam 9 malam. Motornya juga udah dibenerin dan dipake kerja lagi," tutup Masimah.

Diketahui motor Honda BeAT yang dipakai korban keluaran tahun 2019 masih menggunakan rangka pipa (tubular) belum eSAF.