MOTOR Plus-Online.com - Ketua KPK Firli Bahuri resmi jadi tersangka, lihat daftar kekayaannya ada motor yang pernah kena recall.
Polda Metro Jaya menetapkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menjadi tersangka kasus dugaan pemerasan.
Mengutip Kompas.com, hal ini seperti yang diungkapkan Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri.
Menurutnya, ia menjadi tersangka karena terkena kasus dugaan pemerasan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
"Menetapkan Firli Bahuri selaku Ketua KPK RI sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan atau penerimaan gratifikasi," ungkap Ade dikutip dari Kompas.com, Rabu (22/11/2023).
Bersamaan dengan penetapan status tersangka, terbongkar pula daftar karta kekayaan yang dimiliki oleh Firli Bahuri.
Tak terkecuali pada bagian alat transportasi dan mesin, terdapat beberapa motor dan mobil yang tercatat, antara lain:
ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN
Rp. 1.753.400.000
1. MOTOR, HONDA VARIO Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp. 2.500.000
2. MOTOR, YAMAHA N-MAX Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 15.000.000
3. MOBIL, TOYOTA INNOVA VENTURRER 2.0 AT Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 292.000.000
4. MOBIL, TOYOTA CAMRY 2.5 AT Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 593.900.000
5. MOBIL, TOYOTA LC 200 AT Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 850.000.000
Tercatat Firli Bahuri memiliki Honda Vario lansiran tahun 2007 yang ternyata Honda Vario ini pernah jadi motor yang kena recall AHM.
Recall sempat dilakukan AHM pada motor matic Honda Vario pada tahun 2007.
Saat itu, Honda Vario tahun 2007 ditemukan kabel gas bermasalah dan dialami oleh konsumen.
Baca Juga: Syahrul Yasin Limpo Hilang Setelah Jadi Tersangka KPK, Pernah Jajal Motor Listrik Murah
Hal ini mebuat harus dilakukan penarikan kembali atau perbaikan dengan mengganti spare part tersebut.
Mengutip Tabloid MOTOR Plus edisi Sabtu (18/8/2007) lalu, juga dibahas tentang masalah yang ada pada Honda Vario tahun 2007.
Ternyata AHM mengakui dengan jujur telah ditemukan tujuh unit Honda Vario yang bermasalah pada kabel gas pada saat itu.
Pada waktu itu, Johanes Loman, Direktur Marketing PT AHM langsung mengugaskan pihaknya untuk mendata pemilik Vario bermasalah itu.
"Beberapa sudah ditemui ada di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jakarta. PT AHM akan mengundang seluruh pemilik Honda Vario untuk melakukan pengecekan," terangnya.
Respon AHM saat itu cukup cepat, langsung berikan pengecekan sekaligus servis gratis.
"Seluruh pemilik Vario akan kami undang. Kalau memang ada masalah nanti akan kami ganti. Tak ada biaya apapun atas penggantian ini," lanjutnya saat itu.
Pengecekan ini sekaligus mendengar langsung laporan dari konsumen Vario.
"Yah mulai awal Agustus ini (saat itu). Lewat MOTOR Plus kami mengundang pemilik Vario untuk datang dan dicek motornya di 3.600 jaringan Honda. Sekaligus ada pemberian oli gratis dan voucher pembelian spare part," tutup Loman.