MOTOR Plus-online.com - Berawal dari komunitas Isuzu Panther diikuti pemilik motor ramai-ramai menggunakan minyak goreng untuk mesin.
Ahli ungkap fakta sebenarnya minyak goreng bikin tarikan mesin jadi enteng dan minim getaran jadi nyaman.
Bahkan disebutkan juga dengan menggunakan minyak goreng untuk mesin kendaraan katanya bikin suara mesin halus.
Sudah lebih dari 5 tahun komunitas Isuzu Panther menggunakan minyak goreng untuk mesinnya.
Bahkan para pemilik Isuzu Panther tersebut juga mengisikan minyak goreng ke mesin motor mereka.
Sampai sekarang mereka yang tergabung dalam grup Facebook Isuzu Panther dan 1001 Permasalahannya tersebut belum terdengar masalah.
Mereka ada yang berani full menggunakan minyak goreng namun ada juga yang mencampurkan dengan oli mineral.
Menanggapi hal tersebut, peneliti Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) membeberkan fakta oli mesin dicampur minyak goreng.
"Minyak goreng memang dapat digunakan sebagai pelumas," ucap Muhammad Fuad, peneliti Balai Pengujian Minyak dan Gas Bumi Lemigas kepada GridOto.
Baca Juga: Fakta Dijelaskan Ahli Mesin Ini Ternyata Bisa Pakai Minyak Goreng Sebagai Pengganti Oli Mesin
Baca Juga: Ahli Anjurkan Minyak Goreng Sebagai Bahan Pelumas Mesin Pengganti Oli Demi Keamanan dan Kesehatan
Namun Fuad juga mengingatkan, "Tapi, tidak digunakan secara langsung melainkan sebagai bahan baku biopelumas," tambahnya yang dilansir dari laporannya yang diterima redaksi (02/01/2024).
Fuad juga menjelaskan kalau biopelumas biasanya digunakan pada aplikasi mesin khusus.
"Misalnya mesin yang lebih concern (memperhatikan) keamanan untuk kesehatan dan lingkungan," ungkap Fuad.
Kata Fuad minyak goreng punya titik didih atau boiling point yang sama dengan oli mesin.
"Sebagian besar titik didih pelumas berada pada rentang 370°c hingga 500°c," tulis Fuad.
"Sedangkan minyak goreng berada pada kisaran 400°c sampai 500°c," paparnya.
Berbicara kekentalan, menurut penilitian Fuad, minyak goreng lebih kental dari oli mesin.
"Minyak goreng lebih kental dari oli mesin bahkan jika dibandingkan dengan oli mesin yang kental sekalipun," jelas Fuad dalam tulisannya.
Sifat minyak goreng yang lebih kental ini menurut Fuad jadi lebih riskan kalau dicampurkan dengan oli mesin.
"Apalagi kalau mesinnya butuh oli mesin yang lebih encer, soalnya minyak goreng menambah kental oli mesin," kata Fuad lebih lanjut.
Sedangkan di motor atau mobil zaman sekarang butuh pelumas yang lebih encer ada yang sampai SAE 0.
Ada satu hal yang harus diperhatikan lagi mengenai titik beku minyak goreng pada temperatur rendah.
"Minyak goreng lebih sulit mengalir dibandingkan dengan oli mesin pada suhu rendah," jelas Fuad.
Padahal pelumas seperti oli mesin dibutuhkan juga saat mesin dingin untuk segera melumasi komponen atau part di dalam mesin.
Juga meski punya titik didih mirip dengan oli mesin, ternyata minyak goreng lebih mudah rusak kalau terkena panas.
"Minyak goreng lebih mudah rusak bila kena panas dibandingkan oli mesin," jelas Fuad.