Find Us On Social Media :

Pabrikan NGK Ungkap Masa Kedaluarsa Busi Bila Disimpan Lama Ternyata Tak Berlaku

By Aong, Selasa, 9 April 2024 | 12:00 WIB
Apakah busi ada masa pakai atau kedaluarsa simak penjelasan pabrikan NGK (Andhika Arthawijaya/Otomotifnet)

MOTOR Plus-online.com - Pemilik kendaraan atau toko kerap menyimpan lama busi sebelum dipakai.

Pabrikan NGK ungkap masa kedaluarsa busi bila disimpan lama ternyata tak berlaku adanya masa pakai dalam penggunannya.

Seperti diketahu di toko terkadang jualan busi tidak langsung laku, lama di etalase atau gudang.

Apakah aman jika busi yang sudah terlalu lama disimpan tanpa dipakai di motor karena ada masa kedaluarsa.

Dilansir dari Gridoto.com, Diko Octaviano Technical Support Product Specialist PT NGK Busi Indonesia memberi penjelasan.

"Busi yang lama disimpan tentu tetap aman ketika digunakan," buka Diko.

"Karena sebetulnya tidak ada masa kadaluarsa pada busi. Selama kondisi fisik busi masih bagus, tentu akan aman digunakan meskipun usia produksinya sudah lama," terangnya.

Masih menurut Diko, ada beberapa ciri busi yang masih layak atau tidak dipakai di motor.

Baca Juga: Busi Motor Bisa Retak Saat Dipasang, Ini Cara Yang Benar Menurut NGK

Baca Juga: Bocoran dari Pabrik NGK, Ini Busi Paling Awet dan Performa Bagus Untuk Harian 

Busi retak pada bagian keramik menyebabkan kebocoran listrik harus diganti walau masih belum lama pakai (Dok. PT NMI)

"Paling mudah itu kita pasang busi ke motor lalu lihat apakah ada gejala aneh saat terpasang atau tidak," tambah Diko lagi.

Meski sudah lama tersimpan, selama tidak ada kerusakan fisik, busi tetap aman digunakan

"Dicek apakah idle atau langsam motor normal, lalu apakah motor tarikannya brebet atau berat? Jika motor menunjukkan gejala aneh baru itu tandanya busi sudah tidak layak dipakai," wantinya.

Oh ya, pabrikan sendiri mematok usia pakai busi di motor 6.000-8.000 km pemakaian.

Jadi, jika busi sudah digunakan 6.000 km sebaiknya lakukan penggantian agar performa mesin kembali optimal.