Simak! Kombinasi Roller CVT Bikin Motor Matik Enggak Ada Lawan, Ini Dia Triknya

Ahmad Ridho - Sabtu, 20 Januari 2018 | 12:06 WIB
GridOto
Roller pada motor skutik

MOTOR Plus-online.com - Menggunakan roller dengan pemasangan disilang efeknya matic bisa kencang.

Maksudnya disilang menggunakan roller yang beda ukuran di masing lintasan rollernya.

Kebanyakan pengguna roller silang ini berasumsi jika tarikan motornya lebih enak ketimbang harus menggunakan roller dengan gram rata.

(BACA JUGA: Bikin Nangis! Video Mendiang Marco Simoncelli Saat Beraksi dan Ucapan Ulang Tahun dari Fans)

Namun, apakah benar penggunaan roller dengan cara disilang jauh lebih baik ketimbang roller rata?
“Sebenarnya ini kembali ke karakter motornya.

Apa perlu menggunakan roller dengan bobot kombinasi yang pemasangannya disilang atau tidak.
Kalau tidak perlu disilang, ya buat apa disilang.

(BACA JUGA: Wuih! Cuma Ngabisin Duit Rp 48 Ribu, Tarikan Yamaha Mio M3 Jadi Makin Ngacir)

Yang ada hanya membuat putaran mesin jadi tidak bisa teriak tinggi dan motor nanti pasti jadi getar tidak karuan,” buka Ricard Riesmala, selaku tunner A2 Racing di bilangan Joglo, Jakarta Barat.

Jadi dengan kata lain, lanjut Ricard, kita kalau sedang seting mesin harus tahu kurangnya motor di bagian mana.

Ini bikin lari skubek bisa lebih kencang?

(BACA JUGA: Lihat Banderol BMW G 310 GS yang Baru Diluncurkan di BSD Tangsel Bikin Dengkul Gemetar)

“Contoh ketika akselerasi motor napasnya agak cepat habis di putaran atas karena roller yang dipakai masih terlalu enteng, maka diganti beberapa rollernya pakai yang lebih berat.

Misal tadinya pakai rata 8 gram, nah ada roller lain yang diganti pakai yang 9 gram.

Bisa 3 biji, atau hanya 1 saja,” lanjut pria yang akrab disapa Mpe ini.

Tapi, harus perhatikan pemasangannya ya.

(BACA JUGA: Anjay! Video Honda Supra X 125 'Setan' Melesat di Jalan Raya, Kawasaki Ninja 250 Dibikin Melongo)

Roller yang lebih berat tidak boleh dipasang di lintasannya secara acak atau asal-asalan.

“Untuk mengimbangi putaran mesin, roller yang lebih berat biasanya gue taro di lintasan yang sejajar dengan arah piston saat posisinya berada di titik mati atas (TMA).

Ini ada hitungannya, jadi tidak boleh asal disilang bila belum paham karakter mesinnya,” tutup Mpe.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular