Follow Us

Mal Dibuka di Masa Persiapan New Normal, Ini Strategi Pengelola Pertahankan Omset

Kontributor 01 - Sabtu, 13 Juni 2020 | 15:36
Ilustrasi mall yang dipenuhi pengunjung.
cnn.com-Dubai Square

Ilustrasi mall yang dipenuhi pengunjung.

IDEAOnline-Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan, pusat perbelanjaan atau mal diizinkan beroperasi kembali mulai Senin (15/6/2020).

Perizinan operasional mal tersebut diberikan menyusul pemberlakukan masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga akhir Juni 2020.

Pada waktu tersebut, pertokoan atau ritel juga dapat kembali beroperasi.

Sementara, ritel yang berdiri sendiri (stand-alone) diizinkan beroperasi lebih cepat yakni, Senin (8/6/2020).

Meski mengizinkan mal kembali beroperasi, Pemerintah akan membatasi kapasitas pengunjung yang datang yaitu sebanyak 50 persen.

Tentu saja, dengan diberlakukannya pemangkasan kapasitas serta aturan lainnya demi mencegah penyebaran Covid-19, menimbulkan sejumlah konsekuensi.

Termasuk berkurangnya pendapatan para peritel atau penyewa (tenant).

Pembatasan ini dianggap berpotensi menyebabkan banyak peritel yang memilih memutuskan kontrak sewa.

Akibatnya, pendapatan pengelola dan pegembang ikut berkurang.

Oleh karena itu, langkah adaptasi dalam masa PSBB transisi dan kenormalan baru pun dilakukan sejumlah pengelola.

Baca Juga: Lansia Tak Boleh Naik Kereta pada Jam Sibuk, Ini Sederet Peraturan Naik KRL yang Harus Ditaati saat New Normal

Ilustrasi Salah satu mal di Jakarta yang selama ini suka digunakan untuk nongkrong para pengunjungnya.
tribunnews

Ilustrasi Salah satu mal di Jakarta yang selama ini suka digunakan untuk nongkrong para pengunjungnya.

Source : Kompas.com

Editor : Maulina Kadiranti

Latest