Wuih, Konsumsi BBM Yamaha Mio Injeksi Tembus 55,75 km/liter

Motorplus - Senin, 16 Januari 2012 | 14:32 WIB


Sebuah banner promosi Yamaha Mio injeksi di Thailand atau yang di negeri gajah putih ini dikenal dengan Mio 115i diklaim mencapai 55,75 km/liter.

Dengan kapasitas tangki bahan bakar yang mencapai 4,8 liter artinya dalam kondisi tangki terisi penuh. Motor ini bisa berjalan hingga 267,6 kilometer!

Meski tidak dijelaskan metode pengetesannya, tapi lumayan hemat untuk kategori mesin automatic dengan transmisi CVT (continuously variable transmission) yang dikenal boros.

Mesin CVT memang lebih boros karena untuk awalan menggerakan roda dibutuhkan putaran mesin lebih tinggi ketimbang motor berkopling ganda layaknya bebek atau full manual seperti sepeda motor tipe sport.

Tentunya karakteristik hemat bahan bakar ini juga diharapkan akan terdapat pula pada Yamaha Mio J FI, Mio injeksi versi Indonesia. "Ya, spesifikasinya sama seperti yang ada di Thailand. Beda cuma striping saja kok," ungkap seorang narasumber dari Yamaha Indonesia.

Kabarnya, Yamaha Mio J FI akan mengusung mesin dan teknologi pengkabutan bahan bakar yang sama dengan Mio 115i asal Thailand. Mesinnya tetap menggunakan satu silinder SOHC, berpendingin udara.

Meski mesinnya benar-benar baru tapi memiliki bore dan stroke serupa Yamaha Mio Sporty. Diameter pistonnya 50 mm dan stroke 57,9 mm. Kabarnya Yamaha juga membekali motor ini dengan diassil cylinder dan juga forged piston.

Dengan kompresi 9,3:1, Yamaha di Thailand menganjurkan menggunakan bahan bakar tanpa timbal dengan oktan 91. Mungkin untuk Indonesia akan ada sedikit perbedaan spesifikasi terkait perbedaan kualitas bahan bakar di Indonesia dan Thailand.


Sedang sistem injeksinya akan mengandalkan YMJET-FI (Yamaha Mixture Jet-Fuel Injection). YMJET-FI ini memiliki mekanisme dua saluran udara yang berbeda. Makanya, di throttle body-nya terdapat dua throttel valve.

Kedua katup udara ini diatur oleh putaran selongsong gas di setang. Ketika idle atau gas ditutup, dan pada putaran rendah maka hanya katup pertama yang terbuka.

Katup pertama ini menyalurkan udara lewat saluran udara tambahan di luar intake manifold. Udara ini langsung dihantarkan ke dekat injektor. Fungsinya untuk menciptakan atomisasi yang lebih halus.

Baru ketika membutuhkan tenaga lebih dan putaran gas dibuka makin dalam, maka katup kedua di throttle terbuka lebar. Udara akan masuk seperti biasa. Dengan cara ini diyakini konsumsi bahan bakarnya jadi lebih hemat.

Mudah-mudahan sampai Indonesia tetap irit! (motorplus-online.com) 


Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.