Satu Dasawarsa KCDJ, Apresiasi Sebuah Eksistensi

Maklum, walaupun sudah tidak diproduksi lagi ÔÇÿpenampakanÔÇÖ Yamaha RX-King masih terus ada di pelosok Tanah Air. Begitu juga dengan komunitasnya yang masih terus eksis di negeri ini.

Seperti King Club Djakarta (KCDj) yang mampu menembus umur sampai 10 tahun. ÔÇ£Membina klub sampai umur 10 tahun tentu bukan perkara mudah, makanya kita bikin acara ini untuk mengaspresiasi eksistensi kita,ÔÇØ buka Eko Yuli Wahyudi, ketua penyelenggara.

Acara yang diselenggarakan pada Sabtu (15/12) di area Kantor Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga, Senayan, Jakarta ini ÔÇÿdiserbuÔÇÖ oleh para ÔÇÿRajaÔÇÖ dari penjuru negeri.

ÔÇ£Acara riungan ini dijadikan momen untuk saling bertemu dan bersilaturahmi dengan sesama penggemar Yamaha RX-King,ÔÇØ kata Eko yang nengok jika dipanggil Yudi.

Keakraban dan kebersamaan itu bukan hanya terlihat pada saat acara berlangsung. Tapi juga saat mereka berada di jalan menuju ke Jakarta persaudaran itu juga sudah terasa.

ÔÇ£Waktu saya jalan ke Jakarta sambutan dari klub RX-King di kota-kota yang kita lewati sangat antusias. Perjalanan menjadi terasa lebih dekat karena pada saat mampir di kota yang dilewati rasa lelah itu luntur dengan jamuan hangat klub yang kita sambangi,ÔÇØ bilang Seno Adi Nugroho, Bendahara MR. Barock (Banjarnegara Road Community King).

Sampai di Jakarta, rasa senang dan puas bercampur menjadi satu. Alasannya sederhana karena mereka bisa bertemu dengan ÔÇÿsaudaranyaÔÇÖ. Apalagi mereka dihibur dengan acara yang dapat menambah suasana menjadi lebih hangat. Seperti dangdutan, sexy dancer, dan stunt ride. Makin mantap, kehadiran ÔÇÿpara rajaÔÇÖ ini diberikan kesempatan untuk bisa berpatisipasi dalam kegiatan baksos.

Intinya, ÔÇ£Acara ini sesuai dengan nama besar KCDj, sambutan tamu yang hangat menjadikan kita selalu kangen untuk selalu hadir di gelaran mereka,ÔÇØ tutup Rezi Yugo Pamungkas, Humas King Sragen Community (KSC). (motorplus-online.com)