Hangout Komunitas Vespa dan Piaggio, Cozy dan Mudah Diakses

Kota Tua
Karena kental dengan suasana klasik, jadi tempat hangout yang dipilih juga menyesuaikan karakter. ÔÇ£Banyak teman senang dengan barang tua. Makanya, kami pilih tempat kopdar yang punya kesan retro,ÔÇØ bilang Daru sesepuh klub.

Agar sesuai dengan karakter anggotanya, maka dipilih tempat yang punya suasana klasik seperti area Kota Tua, Jakarta. Tempat yang sarat dengan sejarah itu bisa menjadi tempat yang nyaman bagi mereka. ÔÇ£Ada sedikit kesan bisa flashback ke zaman dahulu jika nongkrong di sini,ÔÇØ beber Latif.

Selain itu, rasanya lebih nyaman ketika salah satu sudut area dekat Museum Fatahilah menjadi titik kumpul. Di sana berbagai aktivitas bisa dilakukan, seperti berinteraksi dengan sesama anggota, atau kegiatan diisi dengan latihan kecil freestyle sepeda BMX yang dulunya memang mainan favorit mayoritas anggota.

Dari Sevel Ke Kafe
Komunitas Piaggio yang menyebutnya sebagai Piaggio Lovers memilih hangout di kafe. Tepatnya di Kafe Trimar, Tebet, Jakarta Selatan. Pilihan cafe dengan mempertimbangkan jadwal silaturahmi mereka yang rutin dilakukan Jumat malam.

ÔÇ£Suasananya cozy dan interaksi di antara anggota menjadi terasa lebih nyaman dan hangat. Apalagi di kafe ini kita diberi tempat khusus,ÔÇØ bilang Rimalda Humas Piaggio Lovers yang nengok disapa Alda ini.

Selain Piaggio Lovers, Campursari Vespa Jakarta yang anggotanya campuran, baik Vespa 4-tak maupun Vespa 2-tak juga memilih hangout di kafe seputaran SCBD, Jakarta Selatan pada Jumat malam. ÔÇ£Setelah pulang kerja, sambil istirahat, kangen-kangenan di lokasi yang nyaman bisa membantu melepas lelah sepulang kerja,ÔÇØ kompak Ican dari Campursari Vespa Jakarta (CVJ).

Pemilihan lokasi bukan tanpa pertimbangan, selain lokasi parkir luas dan nyaman, juga dekat dengan lokasi kerja. Selain cafe, CVJ juga sering ngumpul di 7 Eleven (Sevel) Jl. Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan. ÔÇ£Lokasi ini nyaman buat kumpul. Selain tersedia makanan, kegiatan di wilayah ini pada aklhir pekan tinggi, ÔÇÿpemandangannyaÔÇÖ yang bikin betah. Bisa dilihat dan melihat,ÔÇØ canda Ican.

Sarapan Bubur Ayam
Bagi anggota Piaggio Owner Club (POC) sarapan bersama menjadi rutinitas hangout yang rutin dilakukan. Nggak perlu mahal, yang penting suasana tenang dan nyaman sangat kental. Hangout dilakukan cukup di bawah pohon rindang di samping warung bubur ayam.  ÔÇ£Hangout, santai, tenang, sambil sarapan bareng setiap Minggu. Tidak ganggu acara keluarga,ÔÇØ aku Icha, perwakilan POC .

Komunitas ini juga sangat mengedepankan kekeluargaan. ÔÇ£Kalau Jumat malam, rata-rata sudah lelah kerja. Sabtu, biasanya acara keluarga. Makanya dibuat Minggu mulai jam 08:00. Selesainya terserah. Yang mau ada acara setelah sarapan biasanya pulang duluan,ÔÇØ tambah Icha sambil bilang kalau alasan pemilihan lokasi karena bisa danmudah diakses dari berbagai kawasan.

Asyiknya, POC juga punya jadwal hangout bareng keluarga. Biasanya istri anggota yang gabung di komunitas ini alias maddam yang menentukan lokasi kumpul. Sementara para bapak menyusul pakai motor. Karena ada anak dan istri, biasanya lokasi favoritnya di mal. ÔÇ£Karena ada anggota POC yang pakai Piaggio berbodi kecil. Sementara kalau di Grand Indonesia, satu rombongan walaupun ada yang kecil bisa masuk ke area parkir,ÔÇØ yakin Icha. (motorplus-online.com)