Bore Up Harian Yamaha V-Ixion, Bikin Jadi 182,5 cc

Motorplus - Senin, 1 Juli 2013 | 10:00 WIB



Efek kurang puas dengan power standar bawaan motor, jadi pemicu seringnya ubahan terhadap mesin. Buat meningkatkan tenaga, biasanya bikers pakai cara instan hingga sulit. Tapi, kalau yang setengah sulit, ya seperti bore up. Nah ini, ada tips bore up buat Yamaha V-ixion untuk riding harian.

Besutan sport berlogo Garputala itu jadi salah satu motor injeksi yang gandrung di pasaran. Baik itu buat turing ataupun kendaraan harian. Urusan upgrade ini, dilakukan Eka Jaya Motor (EJM) yang bermarkas di Ruko Poris Paradise, Blok B9 No. 16, Tangerang.

Langkah pertama yang dilakukan bore up, dengan melakukan penggantian piston alias part penggebuk ruang bakar. Dari piston standar yang punya diameter 57 mm (149,8 cc), kemudian ÔÇÿditukarÔÇÖ menggunakan piston label High Speed 63 mm. Kini kalau dibulatkan, kapasitas isi silinder jadi 182,5 cc.

Namun sebelumnya Bang Jay dari Eka Jaya Motor harus pasang boring besi. Sebab, standarnya menggunakan sistem DiASil dan sudah habis kena korter.

Untuk mengimbangi seher yang sudah besar, kubah ruang bakar diperlebar. Sesuai dengan diameter seher yang sudah 66 mm. ÔÇ£Namun untuk memperkecil kompresi, squish head dibubut dibuatkan nat agar mendem 0,5 mm,ÔÇØ jelas Bang Jay.

Klep tetap dibiarkan standar, tapi tetap dilakukan porting polish di kepala silinder. Inti dari tahap ini, untuk memperbaiki dan memperlancar aliran gas bakar atau flow di lubang isap atau buang.

Tahap seterusnya, kem atau noken as ikutan dipapas sebanyak 1 mm. ÔÇ£Tujuannya agar lift dan durasi bukaan klep bisa lebih tinggi,ÔÇØ jelas pria asli Medan itu.


GANTI INJEKTOR

Bore up sampai 182,5 cc diperlukan suplai gas bakar yang lebih banyak. Awalnya masih menggunakan injeksi standar. Namun mesin nembak-nembak yang menandakan kekurangan bensin. Dengan kata lain campuran kurus bensin.

Awalnya untuk menambah suplai gas bakar hanya seting CO menggunakan diagnostic tool. Campuran dibikin kaya sampai mentok tetap saja mesin batuk-batuk alias nembak-nembak.

Sampe setel angin di throttle body. Sekrupnya disetel sampe abis agar udara yang masuk sedikit. Tetap saja nembak-nembak.

Akhirnya dicarikan solusi. Coba ganti injektor. Fungsi injektor di motor berteknologi fuel injection adalah untuk mensuplai semprotan bahan bakar dengan tekanan tinggi ke ruang bakar. Tentu, sesuai signal dari komputer. Soalnya, karena memang sistem injeksi, sudah paten terprogram oleh ECU/ECM.

Menggunakan injektor berlubang banyak. Standarnya hanya 6 luang. Diganti dengan injektor yang punya lubang 10. Namun tetap harus seting ulang CO. Menggunakan diagnostic tool. ÔÇ£Diseting pada +3,ÔÇØ jelas Umar, mekanik tangan kanan Bang Jay. Setingnya dilakukan di bengkel resmi.

Angka ini berdasarkan beberapa kali percobaan. Sampai didapat setingan agar tidak lagi terdengar suara letupan. Dor...

Oh ya, biaya paket bore up ini Rp 2,5 juta. Meliputi beberapa tahapan dengan penggantian beberapa spare part. Untuk info lebih lanjut, hubungi telepon (021) 5570-3814 atau HP 0813-9727-6606. (motorplus-online.com) 

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.