Trek Balap Liar, Sogo Alam Sutera - Tangerang, Misterius Dan Banyak Makan Korban

Motorplus - Senin, 2 Desember 2013 | 08:53 WIB
motorplus
Trek Balap Liar, Sogo Alam Sutera - Tangerang, Misterius Dan Banyak Makan Korban

motorplus
Trek Balap Liar, Sogo Alam Sutera - Tangerang, Misterius Dan Banyak Makan Korban

Lintasan memang sedikit menikung

Malam semakin larut. Bengkel AM di Tangerang sudah ramai  dipenuhi remaja tanggung. Nama mereka aneh semua dan memang nggak umum! Ada Chalak, Ciko, Deking, Saproel, Bentoel, Samsul dan Dandul.

Hampir pasti  itu bukan nama KTP tapi nama beken mereka di dunia trek liar. Yap, mereka itu pengebut aktif yang getol ngetrek di arena balap liar Alam Sutera atau beken disebut trek Sogo.

”Hampir setiap hari di sana rmai! Ratusan bengkel partisipasi, kagak cuma dari Tangerang,” yakin mereka sambil asyik seting motor yang bakal dipakai beraksi malam itu.
    Di sela obrolan tercetus juga kisah rekan mereka yang tewas di arena. ”Memang aneh! Sudah 7 orang tewas tidak sampai sebulan. Paling akhir teman saya, Dede Belo
pake Satria F,” jelas Benthoel.

Ia nggak habis pikir soal kematian rekannya itu. “Dia ada di posisi kiri, ngetrek berdua dengan lawan. Pas start posisi sudah di depan. Aneh! Kayak ada yang ngedorong dan minggirin! Motor tiba-tiba  nyerong kanan terus sampai nabrak trotoar. Ia tewas di tempat, sama seperti korban sebelumnya yang juga meninggal di lokasi kejadian,” kisahnya.

Makin miris, rekan almarhum ada yang memvideokan detik tewasnya Dede. Kelihatan jelas ia ujug-ujug menyamping dan menabrak trotoar.

Kasus mereka yang tewas memang beragam. ”Beberapa karena panik saat dibubarkan Polisi. Mereka ngebut nggak tentu arah akibatnya adu kambing antara yang ngetrek juga penonton. Yang mengenaskan rata-rata yang celaka di sini memang tewas di tempat,” kata Benthoel joki balap liar dari zona Kunciran.

Ia mengakui rata-rata pebali ([pembalap liar) di sini sama sekali nggak mengindahkan unsur safety. “Hampir semua korban tewas nggak pakai helm juga sepatu. Kepala mereka cedera berat terbentur aspal,” kenangnya lagi.

motorplus
Trek Balap Liar, Sogo Alam Sutera - Tangerang, Misterius Dan Banyak Makan Korban

Beraksi hingga malam

Mirisnya, nggak hanya pembalap yang tewas. Dua remaja putri disinyalir cabe-cabean (pacar pebali) juga tewas mengenaskan di lokasi kejadian. Foto mereka sempat beredar dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.

“Mayat mereka nggak berani dipindahin sebelum keluarga dan Polisi datang. Mereka terkapar sampai pagi. Penonton dan rekan pebali sempat memberikan bunga di samping jenazah,” jelas Chalak dan Ciko remaja tanggung yang getol ngetrek di wilayah ini.

"Butuh peran semua pihak untuk mengatasi balap liar, terutama keluarga. Mestinya orang tua mengawasi aktivitas anaknya dan menasehati agar tidak ikut terjerumus dalam kegiatan berbahaya dan negatif. Petugas tetap mengawasi wilayah rawan balap liar ini," sebut Kombes Rikwanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Dari berbagai peristiwa itu, brothers semua harus cepat sadar untuk tidak lagi menyia-nyiakan nyawa di trek bali. Selain meresahkan dan menganggu, nyawa mereka juga jadi taruhan. (motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular