Modifikasi Yamaha Mio 2007 Boyolali, Andalkan Lift Klep 10,5 mm

Motorplus - Senin, 24 Februari 2014 | 18:56 WIB

Yamaha Mio Pells Racing yang bermain di kelas matik 200 cc ini sanggup bermain 7,76 detik untuk jarak 201 meter. Hal tersebut tidak terlepas dari tangan dingin Arif Sigit Wibowo yang lebih beken dengan sapaan Pele yang menerapkan tinggi bukaan klep 10,5 mm. Sehingga, campuran bahan bakar yang masuk dan keluar dari ruang bakar mengalir deras sesuai kebutuhan.

Diameter katup yang diaplikasi pun besar. Yaitu, 33 mm pada lubang isap dan 28 mm yang dipasangkan pada lubang katup buang. Menurut pria yang beralamat di Tinawas, Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah ini, dengan tinggi angkat katup yang setinggi itu, kemungkinan bisa menyebabkan terjadinya floating dimana katup terlambat untuk menutup saluran pada putaran tinggi.

“Untuk itu kemampuan pegas katup juga perlu diperhatikan. Pegas katup diganti dengan yang lebih keras. Tujuannya agar katup lebih cepat menutup sehingga tidak terjadi floating lagi,” beber mekanik yang mencatat setiap detail ubahan yang telah dilakukannya. Pilihan pegas katup jatuh pada per Jepang yang mempunyai kekuatan dan daya tahan lebih dibandingkan dengan pegas standar.

Ubahan tersebut tak terlepas dari profil kem yang telah diubah sedemikian rupa, untuk menghasilkan lift katup tinggi. Profil kem ditata ulang dengan mengurangi daging kem dibagian pantat kem.

Kini katup isap akan membuka pada 36 derajat sebelum TMA dan menutup pada 64 derajat setelah TMB, sedangkan untuk katup buang 64 derajat sebelum TMB terbuka dan 36 derajat setelah TMA tertutup. Sehingga, didapatkan durasi katup sebesar 280 derajat.

Dari hasil ubahan ini, motor mempunyai tenaga yang besar saat start dan cenderung liar saat keluar dari garis start.

Dengan lift tinggi, gesekan antara rocker arm dengan ujung katup pastinya juga besar. Untuk itu, rocker arm dari Honda Blade cukup dipercaya meminimalkan gesekan yang terjadi.

Terakhir, ubahan pada dapur pacu dilakukan dengan membenamkan piston forging Kawahara diameter 66 mm. Dimana, jenis piston ini dibuat dari batang aluminium yang dipotong dan selanjutnya dipanaskan juga ditempa. Sehingga material piston akan lebih padat dan kuat.

Dengan joki Hendra kecil dan dragbiker senior Eko Sulistyo motor ini mampu bertengger di podium 1 dan 2 di event drag beberapa waktu lalu. (www.motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI

Piston

: Kawahara Racing

Rasio kompesi mesin

: 13,5 : 1

Knalpot

: Kawahara Racing

Karburator

: Keihin PE 28 mm

CDI : Kawahara Racing

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.