Modifikasi Honda CB 100 1976 Palembang, Psycho Engine 2 Silinder

Tos bro dengan M. Yusuf Adib Mustofa asal rumah modifikasi Semangat Putra Motor (SPM), Purwokerto, Jawa Tengah. Pasti tahu dong dengan bapak yang satu ini. Dia merupakan salah satu modifikator yang doyan cuztomized engine. Karya-karyanya beken dengan torehan mesin dobel silinder V engine dan W engine tiga silinder. Kali ini, modifikator kalem ini bikin mesin dua silinder segaris pada Honda CB jadul dengan silinder head Yamaha V-ixion. 

Makanya modifikator beken disapa Yusuf ini layak disebut Psycho Engine. Cocok dengan hasil garapanya kali ini yang dikasih nama Psycho Engine juga. Membuat dobel silinder inline ini Yusuf merangkai sistem kerja mesin yang dimulai pada ubahan setang piston dan bandul kruk as.

“Bandul kanan kiri pakai punya Honda Tiger sekaligus setangnya. Ditambah balancer pada bagian tengah diantara dua setang piston agar putaran mesin stabil,” papar juara Kustomfest 2013 dengan mesin W 3 silinder ini.

Nah, setelah merangkai setang piston, Yusuf meracik crankcase dengan cor aluminium. Karter asli CB disambung karter mesin serupa yang bergeser ke kiri. Posisi lubang boring dibuat berjarak 150 mm antar setangnya. Makanya mudah dipasang komponen boring dan silinder head comotan Yamaha V-ixion. Penyesuaian jalur pompa air jadi fokus utama, karena V-ixion water cooled.

Caranya dengan membuat ulang jalur laju air pada masing-masing silinder. Satu pompa air diletakkan pada silinder sebelah kiri. Sedangkan pada silinder kanan dikasih pompa penyedot. Makanya mesin dipastikan aman walau hanya menggunakan satu radiator yang comot punya V-ixion juga. “Sudah test ride Purwokerto-Jogja PP, aman buat riding tanpa gejala overheat. Laju kerja oli mesin saya buat optimal dengan aplikasi oil cooler Satria F 150,” yakin ayah dua putra ini.

Untuk kapasitas mesin tidak kejar cc tinggi, sebab Yusuf lebih menekankan sisi endurance. Makanya satu silinder hanya dihuni 163,7 cc. Hasil ini berasal dari hitungan diameter piston standar V-ixion 58 mm dengan langkah 62 mm. Makanya cc nya tidak begitu besar, hanya 163,7 x 2 yaitu total 327,45 cc.

Finishing, mesin dikasih gigi rasio Tiger termasuk gigi primer dan sekunder. Gasingan mesin yang memakai pick up pengapian 18 derajat antar pulsernya ini cenderung teriak pada rpm tinggi. Padahal final gir sudah diracik optimal 14/42 bikin putaran bawah lebih panjang, makanya gigi 6 pun jarang terpakai.

Olahan bodi mengejar gaya flat track ala Amerika sesuai pesanan pemilik motor yaitu Firzadi Anhar. Dia seorang pemilik rumah makan beken di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Ubahan sasis tentu berubah seperti bagian down tube dan dudukan mesin. Karena mesinnya lebih besar. Tampilan tangki sederhana namun terlihat selaras dengan ubahan buntut belakang khas flat track. (www.motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI

Ban depan: Swallow 120/80-17

Ban belakang: IRC 150/70-17

Sok depan : Yamaha Byson

Swing arm : Custom

Setang : Ninja 150

SPM : 0857-4706-4611