Piston Bore Up Yamaha Xeon 125, Pilih Yang Nggak Ganggu Lubang Aliran Air Radiator

Motorplus - Jumat, 25 April 2014 | 09:28 WIB

Piston Thunder 125 dan KLX 150, untuk yang mau dongkrak rasio kompresi mesin tinggi

Meski kini sistem bahan bakar diganti dengan teknologi injeksi, namun sebagian besar komponen mesin Yamaha Xeon 125 YMJet-FI masih mirip generasi karburator. Termasuk piston yang kerap jadi incaran dalam mengupgrade performa mesin.

Walau Xeon mengusung sistem pendinginan cairan alias pakai radiator, tetap saja blok silinder skubek Garputala ini masih bisa diakali para mekanik untuk dijejali piston berdiameter gede kayak di V-Ixion atau Jupiter MX.

“Blok silindernya bisa ditanam boring. Tapi, batasan diameter piston yang bisa dipakai jika tak ingin ganggu saluran air pendingin di sisi liner, cuma sampai 58 mm. Kalau buat liaran, lubang air radiatornya dimatiin dan dijejali piston 68 mm. Posisi baut tanam blok lumayan lebar,” aku Ugi, punggawa bengkel bubut FourtyOne Motorsport di Depok, Jawa Barat.

Butuh ubahan banyak pada bibir piston Thunder 125 

Nah, pilihan piston dari motor lain dengan batasan hingga 58 mm yang bisa dipakai beragam. Misalnya, jika ente ogah bore up yang terlalu gede. Cuma mau naikin di kisaran 130-an cc, bisa pakai piston Jupiter MX yang juga menganut Ø pen 14 mm (kapasitas mesin jadi 132,5 cc).

“Walau coakan klepnya ada 4, bisa kok dipakai di Xeon tanpa harus melakukan penyesuaian pada kepala pistonnya. Soalnya tinggi pistonnya sama. Bahkan kalau pakai piston MX, head Xeon gak perlu diapa-apain lagi karena kompresinya naik tak banyak,” tutur Indra, salah satu anggota Xeoners Indonesia.

Tapi, kalau volume silinder mau digedein lagi jadi 150 cc atau 153 cc, ada punya Thunder 125 standar (57 mm) hingga oversize 100 (58 mm).

“Pakai piston Thunder 125, ubahannya banyak. Karena jarak bibir piston ke lubang pen lebih tinggi. Kepala pistonnya mesti dipapas banyak,” aku Freddy A Gautama dari Ultraspeed Racing di Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang bakal keluarin paket bore up Xeon injeksi piston 59 mm. Bahan blok terbuat dari nikasil.

Paket bore up piston 59 mm blok nikasil bentar lagi nongol

“Pakai piston Thunder, kayak pakai piston mentah. Cocok buat main kompresi tinggi. Karena kepala piston bisa dicustom dome tinggi,” timpal Indra.

Pilihan lain, pakai piston KLX 150. Tapi, punya motor yang satu ini cuma bisa pakai ukuran standar (58 mm). Itu pun mesti dipapas lagi pucuknya sekitar 0,5 mm. Sebab lebih tinggi dari piston Xeon.

Nah, yang tinggi bibir pistonnya sama dengan Xeon, yaitu punya V-Ixion (Ø 57 mm). Pakai milik motor ini bisa langsung plek tanpa perlu ubahan kayak punya MX 135. Pilih mana? (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.