Modifikasi Yamaha Vega 2000 Solo, Andalkan Crank case X-1 Jeroan Mesin Vega

Motorplus - Rabu, 25 Juni 2014 | 11:37 WIB

Pacuan andalan TDC Vreinz yang digeber Galih Dwi, cukup mengejutkan di TDR Racing International Drag Bike Championship 2014 beberapa waktu lalu di Tegal, Jawa Tengah. Berbekal Yamaha Vega keluaran 2000, joki asal Boyolali ini mampu mencatatkan waktu terbaik di kelas 130 cc.

“Best timenya 7,989 detik,” beber Galih. Otak dibalik melesatnya Vega ini adalah Mahendra Dwi Saputra. Mekanik asal Solo ini coba kawinkan crank case Yamaha X-1 dengan jeroan mesin Vega. Pertimbangannya, sudah pasti karena banyak kelebihan yang dimiliki.

“Kami pakai crank case X-1 karena sudah dilengkapi sistem pompa oli yang lebih baik dibanding Vega. Sehingga mesin bekerja lebih optimal,” beber Mahendra. Langkah ini dilakukan lantaran ia sadar betul bahwa fungsi pelumas bukan hanya melumasi. Tapi, juga sebagai pendingin dan pelapis komponen bergerak di dalam mesin.

“Soalnya, crank case X-1 dilengkapi dua saluran oli yang mengarah ke kepala silinder dan piston. Oli yang disemprotkan ke piston menjadikan suhu piston lebih terjaga. Sehingga mengurangi keausan akibat gesekan, serta pemuaian yang terlalu cepat akibat temperatur tinggi,” terangnya.

Tapi, biar mesin bisa berkitir tinggi, bobot piston dipangkas dengan melakukan pembubutan sebanyak 12,5 mm diukur dari pen piston. “Sedangkan untuk dome-nya, dilakukan pemapasan setebal 6 mm,” terang meknik yang mematok tekanan kompresi sebesar 15,2 psi.

Lanjut ke sistem pengapian, untuk mendapatkan api yang besar dan ketepatan saat pembakaran, menajemen pengapian diserahkan pada Rextor Pro Drag. “Limiter diset di 16.500 rpm,” beber mekanik yang memanfaatkan rotor magnet Vega yang telah dikurangi bobotnya.

Magnet yang ada di rotor dibuang dan dilakukan pembubutan untuk mencapai bobot rotor 500 gram. “Rotor yang telah berkurang bobotnya tersebut, dibikinin balancer seberat 300 gram biar mesin gak getar,” tambahnya.

Terakhir, penyuplai bahan bakar ditugaskan pada PWK 28. Bagian corongnya untuk masuk udara direamer tipis. Pemilihan pilot jet (pj) maupun main jet (mj) tergolong kecil, dipilih kombinasi 58/105 (pj/mj). (www.motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI

Ban depan : Pirelli 120/60-17

Piston: Daytona

Magnet: Vega

Knalpot: Creampie

Klep: KLX 250

Mekanik: Mahendra Dwi Saputra (081335956555)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.