Upgrade Kawasaki Ninja 250R Standar Tembus 32,75 Hp

Motorplus - Kamis, 12 Maret 2015 | 08:00 WIB

Kawasaki Ninja 250R besutan Hendra Bonang yang dari Cikarang, Jawa Barat, istimewa. Bagaimana tidak, upgrade Kawasaki Ninja 250R standar tembus 32,75 hp. Upgrade Kawasaki Ninja 250R standar tembus 32,75 hp setelah lewat tes dyno di atas Dynojet 250i asal Amrik milik Duta Motor Sport (DMS). Powernya 32,75 hp/12.750 rpm, torsinya 20,27 Nm/11.150 rpm.

Kebetulan, di DMS ada data standar Ninja 250R. Standarnya, terukur 26,05 hp/11.150 rpm dan torsi hanya 17,95 Nm/8.600 rpm. Jika dibandingkan, selisih yang telah diupgrade dengan kondisi standarnya terpaut sekitar 6,7 hp dan 2,32 Nm. Wow, dahsyat juga hasilnya, bro!

Ini cara upgrade Kawasaki Ninja 250R standar tembus 32,75 hp

1. Ganti Filter Udara 

Peranti penyaring debu sebelum masuk ke ruang bakar ini, mengandalkan filter udara dari Jepang merek JFC. “Memakai filter udara JFC ini, aliran udara yang masuk ke ruang bakar lebih banyak dibanding filter udara standarnya,” ucap Danu Andri Wibisono atau biasa disapa Wibi, punggawa dari DMS yang di Jl. M. Hasibuan No. 60, Bekasi, Jawa Barat.

2. Aturan Ulang Semprotan Bahan Bakar

Setelah aliran udara diperlancar, waktunya menyeting ulang semprotan bahan bakar dari injektor yang diatur piggyback Power Comander V (PCV). “Pengapian dibikin lebih advance 2°. Semprotan bensin pun diubah grafiknya hingga AFR berada pada 13,2 : 1 rata di setiap rpmnya. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.