Yamaha 125Z Jadi Andalan Untuk Balap Malam Jalanan

Motorplus - Sabtu, 22 Agustus 2015 | 23:22 WIB

Yamaha 125Z atau sering disebut cepek jigo Z yang ada di halaman ini, dibeli tak sengaja dari pemilik sebelumnya. Langung deh nih Yamaha 125Z jadi andalan untuk balap malam jalanan. “Waktu itu iseng-iseng aja nebus buat punya-punyaan. Eh, sekarang dibuat balap gopek (500) meter,” papar Irvan Maulana alias Ipek, sang empunya motor.

Ceritanya doi ingin niru yang dilakukan speedgoers Malaysia, tempat motor ini masih bejibun rakyatnya. “Bedanya, di Malaysia untuk trek 402 meter dalam regulasi drag bike resmi. Sementara punya gue ini buat balap malam gopek meter, wakakakk..,” tawa Ipek saat ditemui di sirkuit Sentul, Bogor lagi nyemplak motor grasstrack.

SILINDER

Yamaha 125Z jadi andalan untuk balap malam jalanan punya tinggi eksos (exhaust) berani dipapas 24,5 mm diukur dari permukaan atas blok silinder. Itu artinya daging atas eksos sudah ‘dimakan’ 7,5 mm. Tinggi standarnya 32 mm. “Efeknya, khas mesin 2-tak power band jadi lebih sempit dan baru terasa dari menengah ke atas,” beber Meldy, mekanik yang jago berbahasa sunda. Lahhh wong meldy asli sunda, hihihi...

Tak cuma itu, volume silinder juga dibengkakin. Standarnya 125Z memiliki ukuran piston 53,8 mm. Oleh Meldy diganti pakai sehernya RX-Z dengan diameter 56 mm. Dengan stroke yang masih standar, setelah dihitung dengan rumus isi silinder, hasilnya didapat 134,1 cc.

HEAD

Buat ngejar kompresi yang pas dengan trek 500 meter, volume head Yamaha 125Z jadi andalan untuk balap malam jalanan dibikin 14,5 cc. Dengan kombinasi tinggi lubang buang 24,5 mm, didapat rasio kompresi 5,0 : 1. Dengan ukuran lubang buang plus kompresi seperti itu, putaran mesin wajib dipanteng di atas 5.000 rpm. Tujuannya buat memancing ikan gurame, eh memancing tenaga sejak start. Di bawah putaran segitu, sudah pasti akan ngoook.

KARBURATOR & PENGAPIAN

Untuk sektor pengabut bahan bakar, karburator bawaan motor yang imut-imut kaya Barbie, Mikuni VM 22 SS, digeser pakai Keihin PWK yang bercongor 38 mm. Ukuran spuyernya pakai pilot jet 60 dan main jet 156. “Sementara pengapian full set, mulai dari CDI, koil, dan magnet mencomot kepunyaan motor special engine, Yamaha YZ125,” ungkap Meldy yang juga alhi soal masak-memasak.

KNALPOT

Penyalur gas buang mengandalkan merek AHM. “Dipilihnya knalpot ini karena pas ditemplokin di pekjigo-Z ini, langsung ketemu setingannya,” tutup Meldy sambil ngipas-ngipas duit cepe-an hasil menangan dengan Honda Nova Dash, tunggangan Amir Ceria alias Odon. (www.motorplus-online.com)

Data Modifikasi:

Ban depan : IRC Eat My Dust 45/90

Ban belakang  : IRC Eat My Dust 60/90

Pelek depan   : TK Racing 1.20X17

Pelek belakang : Racing Boy 1.40X17

Sok belakang  : KYB

Rangka    : HPD

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.