Kota Serang Berdarah, Anggota Klub Motor Menjadi Sasaran Geng Motor

Anggota geng motor melakukan penyerangan terhadap klub motor yang sedang kopdar di 3 lokasi di kawasan Serang, Banten. Kejadian Minggu dini hari 12/6 jam 00.00  WIB. Akibatnya 14 orang pemuda, anggota klub motor mengalami luka-luka oleh sekelompok orang dari geng motor.

Penyerangan bermula di sekitar Stadion Maulana Yusuf. Para pelaku kemudian menyerang sekelompok pemuda yang tengah nongkrong di Pasar Rau, Kelurahan Cimuncang dan berakhir di depan Apotik Biomed, Jl Jenderal Ahmad Yani.

"Kami sedang kopdaran, tiba tiba gerombolan motor lewat sekitar 20-an motor boncengan sambil teriak bubar bubar, lalu mereka berhenti. Anak anak langsung naik motor mau cabut, saya nyamperin langsung dipukulin mereka. Anak anak yg di motor pada diserang pake balok, batu, ada yang lihat juga merka ada sajam sama senpi. Kejadian sekitar jam 12 malam depan RS Kencana Serang Kota. Kejadian gak sampe semenit, dan ternyata mereka nyerang hampir semua bikers yg kopdar di serang. Bahkan ada korban ketemu di RS dia pulang kerja gak tau apa apa kena juga," jelas Bro Mamad & Ikin anggota SSFC Tangerang Chapter langsung dr TKP.

Menurur bro Mamad, tidak lama polisi datang ke lokasi kejadian. Polisi  langsung ngamanin TKP dan ada pengejaran juga.  Infonya para penyerang  langsung bubar pecah kemana mana. Karena pakaian dan motor campur gak ada identitas khusus jadi gampang ngilangnya.

Berikut cerita bro Mamad lebih lengkap:

Kejadiannya berlangsung sekitar semenit. Kalau lihat dari postur pelaku berbadan besar-besar, ada yang hitam, dan lain-lain itu yang saya lihat, soalnya mereka datang itu lari dan langsung nyerang.

Ketika melakukan penyerangan pelaku melempar helm, batu konblok ke arah temen-temen yg ingin selamatkan motor (naiki motor). Mereka yg tertahan jatuh akibat pukulan pertama langsung di keroyok gitu.

Yg terkena lemparan itu jatuh dan langsung dipukuli dan ditendang. Ada yg menggunakan balok kayu serta double stik dan ada yg bawa belati juga.
Bukti tusukannya juga dibenarkan oleh dokter ketika saya nemenin temani jahit luka di kepala. (www.motorplus-online.com)