Yudhi memilih gaya supermoto Pahe alias paket hemat. Maksudnya, dengan ubahan simpel yang tidak makan biaya besar, hasilnya bisa meciptakan gaya sumo yang maksimal. “Doi kepincut postingan foto-foto motor yang biasa gue garap. Trussharing bareng soal konsep modifikasi yang diinginkan. Intinya modif yang masih enak buat daily use,” jelas Dion Saputra, juragan DS Graphics.
Salah satu make up bodi ini tidak ketinggalan untuk disematkan. Dengan memainkan decals bikinan DS Graphics, tampilan motor langsung berubah kece. Konsep supermotonya pun makin kental. “Decals ini gak terlalu banyak memainkan corak dan warna. Dengan dasar hitam, ketika dikombinasikan merah, aura gaharnya langsung nongol. Biar lebih detail, aksen merah juga dimainkan di sektor kaki-kaki,” tambah pria yang buka praktek di Jl. Pedongkelan Raya No. 17, RT 1/4, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.
Ini jadi item yang paling diprioritaskan dalam modifikasi sumo. Jadi, dipilihlah pelek berukuran agak lebar keluaran TK, dengan ukuran 3,00x17” untuk roda depan dan 3,50x17” untuk belakang. Lalu dibalut ban Battlax BT92 ukuran 120/80-17 (depan) dan 140/70-17 (belakang). Pilihan ukuran pelek serta bannya, sudah dihitung pas oleh Dion, yang memang anak supermoto bingits!Hehe…
KOMENTAR