Upgrade Performa NMAX 177 cc = 14,87 hp

Armando Cecep, pemilik  Yamaha NMAX lansiran 2015 belum puas dengan performa skubek gambot berkapasitas 155 cc.

Dibantu bengkel 73 Racing, doi coba upgrade performa mesin NMAX-nya dengan cara bore up.

Hasilnya, ketika diukur di atas mesin Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport di Rawamangun, Jakartta Timur, power maksimum terukur 14,87 hp/7.900 rpm dan torsinya 13,52 Nm/7.700 rpm.

Sementara dalam kondisi standar, power NMAX di mesin Dynoijet 250i hanya berkisar 11,3 hp dan torsi 11,4 Nm.

Lumayan tuh kenaikannya 3,47 hp dan 2,22 Nm!

(BACA JUGA : Mudahnya Upgrade Honda GL 125 Pakai Mesin Tiger )

1. BORE UP PISTON 62 MM

Gedein kapasitas silindernya pakai paketan bore up dari Yonk Jaya Bandung, dengan piston berdiameter 62 mm.

Kalau dihitung, volume silindernya kini jadi 177 cc. Piston pada paketan ini punya profil rata tanpa dome.

“Posisi pemasangannya dibikin mendem 0,7 mm dari bibir liner saat di TMA. Itu dalam kondisi paking blok silinder terpasang,” tukas Mukhtar Yusuf, punggawa 73 Racing yang bermarkas di Jl. Radar Auri, Gg. Swadaya 1, No. 12, Cimanggis, Depok. Saat diburet, kompresinya terukur 11 : 1. Masih cocok buat tenggak bahan bakar yang punya nilai oktan 95.

2. KLEP LEBAR

Supaya power mesin naik banyak, diameter payung klep diperbesar.

Bila awalnya hanya 19/17,5 mm (in/ex), diganti jadi 22/19 mm (in/ex).

“Batang klepnya pakai yang 4,5 mm. Standarnya kan 5 mm. Makanya bosh klep ikut diganti pakai hasil kustom dari bahan nickel bronze,” bilang Ute, sapaan akrab Mukhtar.

3. KEM CUSTOM

Profil kem yang mengusung teknologi VVA, tak luput dikustom.

Namun hanya in saja.

“Untuk profil yang low, durasinya dibikin 260°, membuka 25° sebelum TMA dan menutup di 55° setelah TMB. Sedangkan high?nya diset berdurasi 271°, membuka di 29° sebelum TMA dan menutup di 62° setelah TMB. “Untuk lobe ex-nya, masih mempertahankan standarnya,” bilang Ute.

4. PIGGYBACK 

Supaya bahan bakar yang masuk lebih banyak, injektornya diganti pakai yang flowrate-nya lebih tinggi, yaitu 160 cc/menit.

Semprotannya sendiri diatur menggunakan piggyback keluaran dari Power V Commander.

“Rentang AFR-nya dibikin rada kering, di angka 14 – 13,8 : 1,” papar Ute. (www.motorplus-online.com)