Test Ride dan Tes Konsumsi Bahan Bakar Kawasaki Z125 dan KSR Pro, Tak Semungil Bodinya

Motorplus - Senin, 3 Juli 2017 | 20:35 WIB

Sebelum ulas test ridenya, tengok dulu desain dua motor ini yang dibikin berbeda.

Kawasaki Z125 mengadopsi mini naked sport bergaya Z1000.

KSR Pro bernuansa supermoto mini, layaknya D-Tracker X 250.

Soal harga keduanya, juga berbeda.

“Harga KSR Pro dibanderol Rp 27,2 juta dan Z125 Rp 30,8 juta,” ucap Michael C. Tanadhi, Deputy Head Sales and Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).

(BACA JUGA: Sadis Kevin Schwantz Melabrak Andrea Iannone)

Kalau sobat beranggapan dua motor ini kecil dan mungil, eitss.. simpan dulu anggap itu.

Sebenarnya, tinggi dan panjangnya enggak jauh beda dengan motor matic atau bebek di Indonesia.

Hanya saja, desain yang berbentuk sport dan lingkar roda 12 inci seperti menyihir mata untuk membuat otak bilang motor ini kecil.

Padahal enggak bor, suer dah.. Yuks kita test ride!

RIDING IMPRESSION

Tinggi KSR Pro dan Z125 hampir sama. KSR Pro tingginya 1.020 mm dan Z125 1.005 mm. Cuma beda 50 mm alias 5 cm dari tinggi motor matic paling laris di Indonesia sob!

Soal posisi riding, rider dengan tinggi 169 cm, bisa memijakan kaki sempurna ke aspal saat duduk di atas jok KSR Pro ataupun Z125. Maklum, kedua motor ini punya sok belakang empuk yang turun lumayan banyak ketika diduduki. Makanya, tumpuan ke tanah bisa sempurna.

Ngomongin soal sensasi riding, KSR Pro dan Z125 masing-masing punya ciri khas. Dimulai dari KSR Pro. Motor ini punya suspensi depan-belakang yang lembut khas motor bergaya supermoto.

Makanya, saat diajak riding di jalan rusak ajrutannya halus enggak bikin perut sakit. Namun, kelemahannya saat diajak nikung suspensi terlalu main alias geal-geol yang bikin motor agak kurang stabil.

Urusan handling, KSR Pro yang punya bodi ramping terasa istimewa untuk melibas jalan perkotaan. Sebab, dengan bodi ramping motor ini terasa nurut diajak bermanuver cepat.

Apalagi fitur double disc brake yang dianut bikin laju gampang dihentikan. Salah satu kekurangannya cuma getar yang sangat terasa di bagian tangan.

Kalau Z125 punya darah sport naked tulen. Meski secara tampilan menggunakan suspensi yang sama dengan KSR Pro, nyatanya suspensi Z125 lebih keras dibandingkan KSR Pro.

Keuntungannya dengan sok lebih keras motor lebih stabil saat diajak nikung. Namun, saat diajak melibas jalan rusak daya redamnya tidak sebaik KSR Pro.

Untuk handling-nya juga agak beda. Saat bermanuver Z125 tidak selincah KSR Pro. Mungkin karena bodi yang lebih gambot dan bobot yang lebih berat dibandingkan KSR Pro (Z125 101 kg, KSR Pro 94 kg).

Kelebihannya, saat motor diajak jalan dengan kecepatan tinggi, Z125 terasa lebih stabil dan anteng dibandingkan KSR Pro. Mungkin ini juga jadi pengaruh dari sok yang lebih keras dan bobot yang berat.

TES BAHAN BAKAR

Untuk menguji konsumsi bahan bakar Kawasaki Z125 dan KSR Pro, motor diajak jalan oleh rider berbobot 55 kg dengan tinggi badan 169 cm.

Metode pengujian yang dilakukan full to full dengan rute Kebon Jeruk, Jakarta Barat – Depok, Jawa Barat – Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kondisi jalan bervariasi, ada yang padat, lengang hingga macat khas jalur perkotaan.

Perlakukan pada motor dibuat sama. Bukaan gas normal mengikuti kondisi jalan. Untuk kecepatan maksimum keduanya dibatasi pada kecepatan 80 km/jam.

Bahan bakar yang digunakan juga sama-sama menggunakan Pertamax. Nah, silakan intip sendiri hasilnya di tabel.

Kawasaki KSR Pro   1 liter Pertamax = 45,5 km

Kawasaki Z125 1 liter Pertamax = 44,5 km

HASIL DYNOTEST

Untuk menguji muntahan power dan torsi, Kawasaki Z125 dan KSR Pro, diajak riding ke R9 Premium Store di daerah Sawah Besar, Kota, Jakarta Barat. Di sana kedua mini sport bike ini, diajak running menggunakan Dynojet 250i. Oh iya.. bahan bakar juga dibikin sama, pakai Pertamax.

Secara teknik, mesin Z125 menggunakan basic mesin Athlete 125 cc berteknologi injeksi. Sedangkan, KSR Pro berkapasitas 110 masih menggunakan sistem karburator untuk pengabutan bahan bakarnya. Setelah diajak lari statis, Z125 mampu memuntahkan power 7,98 HP/7.980 rpm dan torsi 8,98 Nm/5.100 rpm. Kemudian, KSR Pro, punya power 7,24 HP/8.100 rpm dan torsi 7,85 Nm/5.400 rpm. Beda tipis ya?

Kawasaki Z125

Power : 7,98 HP/7.980 rpm

Torsi : 8,98 Nm/5.100 rpm

Kawasaki KSR Pro

Power : 7,24 HP/8.100 rpm

Torsi : 7,85 Nm/5.400 rpm (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor :




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.