“Ngabuburit sambil manasin motor yuk,” ajak Lulut Wahyudi di sore hari nan cerah di kota Gudeg.
Segera trail Honda CRF 250 dikeluarkan builder Retro Classic Cycle (RCC) dari garasi bengkelnya.
Diikuti Honda GL langsiran tahun 1984 kesayanganku perjalanan langsung menuju titik 0 kilometer tepatnya diujung jalur legendaris Malioboro.
Lokasi yang dituju adalah Kampung Kauman, kampung tertua di kota Yogyakarta yang berada hanya 300 meter dari titik 0 ini sejak tahun 1970.
(BACA JUGA: Biker Ojek Online Cerita Dikejar Geng Motor Malam Hari di Tangerang, Akhirnya...)
Selalu menggelar Pasar Ramadhan Kauman yang menyediakan jajan takjil selama bulan puasa. Aneka makanan tradisional seperi kue lumpur, klepon, risol, apem, lumpia, hingga Sayur dan lauk yang dijual cukup beragam.
"Kita berburu jajanan Kicak ada Kacang Kumbon. Itu makanan khas kampung Kauman yang hanya dijual pada bulan puasa," jelas LT, panggilan akrab Lulut.
Kicak adalah panganan dari ketan yang dipadu dengan parutan kelapa muda.
Topping-nya berupa potongan buah nangka dan daun pandan.
Warnanya yang putih ditambah aroma dari buah nangka dan daun pandan semakin menggugah selera.
Jika dimakan, tekstur ketan terasa lembut.
Rasanya manis berpadu dengan gurih yang dihasilkan dari parutan kelapa muda sangat cocok sebagai makanan pembuka puasa.
Seporsi Kicak dijual dengan harga Rp 2.500 sampai Rp 3.000 tergantung ukurannya.
Sedangkan Kacang Kumbon, merupakan jajanan yang diolah dari kacang tanah yang dukukus sampai lunak kemudian dibungkus pakai daun.
Untuk minuman wajib di pasar jajanan unik yang berada di gang sepanjang 100 meter di kampung Kuman ini yang layak dijadikan buruan adalah wedang sirsak dan setup jambu. Kedua minuman ini sangat bermanfaat untuk kesehatan.
"Berbagai rempah seperti kayu manis, sere, jahe, dan buah jambu serta sirsak bikin badan kembali segar saat diminum diwaktu berbuka," tutup Edi Purnama selaku koordinator Pasar jajanan Kauman. (www.motorplus-online.com)
| Penulis | : | Cepi |
| Editor | : |
KOMENTAR