CDI Rakitan Jogja Jadi Buruan Para Pemudik Bermotor Ibukota

Nama bengkel Badawi Comal cukup tenar diantara pecinta motor kencang di Pantura.

Kilikan mesin mekanik yang buka bengkel di Kauman, Comal ini banyak dipakai para jawara pembalap lokal.

CDI rakitan jebolan Tekhnik Mesin UGM ini jadi salah satu perangkat pendongkrak perfoma yang banyak diburu.

"Di masa mudik ini banyak pemudik dari Jakarta yang mampir bengkel untuk ganti CDI agar motornya lebih kencang tanpa harus korek mesin. Rata-rata sehari kita pasang 10 CDI di motor para pemudik," buka Badawi.

(BACA JUGA: Heboh Nih Bro, Mudik Pakai Motor untuk Kontes Modifikasi)

CDI rakitan hasil penelitian ayah 1 putri selama 4 tahun ini dijamin selamanya.

"Rangkaian CDI buatan saya dijamin selama pemakaian asal pemasangannya sesuai dengan instruksinya. Kalau konslet akibat pemasangan tidak ditanggung," imbuhnya.

Rangkaian komponen pemicu api pada mesin karya pria kelahiran 50 tahun yang lalu ini menghasilkan api yang lebih besar dan konstan dibandingkan CDI standar.

Tinggal pasang saja tanpa tanpa mengutak atik mesin.

Enggak perlu juga mengubah timing pengapian motor 4-tak ataupun 2-tak kalau pasang CDI lokal ini.

"Dengan api lebih besar dan akurasi yang tepat kerja mesin akan meningkat, tarikan responsif dan pemakaian bahan bakarnya lebih efisien," tutup mekanik yang bisa dikontek melalui nomor 085842152233. (www.motorplus-online.com)