Soal Pelarangan Motor Lewat Jalur Protokol, Ini Kata Produsen Motor

Ryan Tambun - Senin, 14 Agustus 2017 | 14:59 WIB

Isu pelarangan motor melewati jalur protocol di 5 kota besar yakni Jakarta, Tangerang Kota-Tangerang Selatan, Bekasi, Depok dan Bogor menuai banyak pro dan kontra di masyarakat.

 

Pelarangan motor melewati jalur protokol di sampaikan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Sebagaimana yang kita ketahui sebelumnya, BPTJ mengusulkan adanya jalur pembatas penggunaan motor di delapan jalan di Jabodetabek secara bersama-sama.

Kedelapan jalan tersebut diantaranya Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Rasuna Said  (DKI Jakarta), Jalan Jenderal Sudirman (Tangerang), Jalan H Juanda, Jalan Raya Serpong (Tangerang Selatan), Jalan Jenderal Ahmad Yani (Bekasi), Jalan Raya Margonda (Depok) dan Jalan Padjajaran (Bogor).

(BACA JUGA :  Siap-siap Motor Dilarang Melintas di Bekasi September)

Nah, Ducati Indonesia melalui Teleng Antriksa Soeharto selaku Two Wheels Trainer Ducati Indonesia saat ditemui Emplus di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) dirinya memberi alasan kenapa jalur motor akan dibatasi di beberapa jalan tersebut.

"Sebenarnya pemerintah kenapa membatasi jalur motor karena kurang disiplinnya pengendara motor tersebut. Populasi jumlah pemakai motor yang luar biasa membuat respect atau saling menghormati sesama pengguna jalan hilang. Semua motor maunya selap selip tanpa menghiraukan keselamatan orang lain atau kendaraan lain," ucap pria yang sudah khatam memberikan training ke pengguna Moge Ducati.

Saat ditanya apakah dirinya setuju dengan adanya pelarangan motor tersebut, dirinya menjawab siap mengikuti peraturan yang sudah dibuat oleh pemerintah.

"Ya mau gak mau dan suka tidak suka kita sebagai warga negara yang baik harus mengikuti peraturan pemerintah. Toh setiap peraturan dibuat agar keselamatan dan kenyamanan semua pengguna jalan dapat tercipta. Dan pastinya setiap kebijakan sudah melalui kajian dari ahli yang kompeten," tambahnya.

Ducati Indonesia menujuk dirinya untuk menjadi trainer karena diharapkan pengguna Moge khususnya Ducati paham cara berkendara dengan benar, pengetahuan dijalan akan kedispilinan dan melatih saling menghormati pengguna jalan yang lain. (www.motorplus-online.com)

Jadi, mau dijalan apapun, saling menghargai sesama pengguna jalan dan disiplin berkendara wajib dimengerti oleh pengendara motor. (www.motorplus-online.com)

Source : MOTOR Plus
Penulis : Ryan Tambun
Editor : Hendra




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.