MOTOR Plus-online.com - Rasio kompresi pada mesin punya peran vital.
Makanya, banyak yang memainkan rasio kompresi untuk meningkatkan performa mesin tunggangan.
Namun, meningkatkan rasio kompresi juga tidak boleh sembarangan.
Angkanya harus dihitung dengan matang jangan sampai terlalu rendah apalagi kelewat tinggi.
(BACA JUGA : 4 Cara Gampang Menurunkan Rasio Kompresi Mesin, Ini Sih Eces!)
Nah, kalau kelewat tinggi ada beragam masalah yang bakal muncul pada mesin.
"Masalah yang pertama adalah mesin cepat overheat atau kelewat panas," bilang Iwan, punggawa bengkel bubut R1 di Jl. Kemang Raya, terusan Studio Alam TVRI, Depok, Jawa Barat.
Ini akibat bensin yang terbakar sebelum waktunya efek dari kompresi yang kelewat tinggi.
Gejala itu juga akan memunculkan ngelitik pada mesin yang butuh bahan bakar beroktan lebih tinggi.
(BACA JUGA : Honda Blade 2015 Kompresi Rendah Untuk Trek Naik Turun)
Selain itu, power mesin juga hanya enak di rpm bawah dan trek pendek.
Jika dipakai di trek panjang akan kedodoran dan top speed rendah.
Makanya, menunkan kompresi jadi hal yang wajib dilakukan jika terjadi gejala-gejala seperti yang disebut tadi.
| Source | : | Dok. Tabloid MOTOR Plus |
| Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR