Dua Pembalap Indonesia yang Pernah Naik Podium di Salah Satu Sirkuit Paling Berbahaya di Dunia

MOTOR Plus-Online.com - Kemarin (18/11/2017) sirkuit Makau China makan korban lagi Daniel Hagerty, pembalap Inggris.

Sirkuit Makau jadi salah satu sirkuit legendaris jalan raya yang pernah ditaklukan pembalap motor Indonesia.

Sirkuit Makau termasuk 3 dari sirkuit yang paling berbahaya selain sirkuit jalan raya Isle of Man (Inggris) dan sirkuit Nurburgring (Jerman) menurut website www.burnoutitaly.com.

Lebih dari 16 pembalap meninggal setelah kecelakaan di balapan Makau.

(BACA JUGA: Istilah Asal Mula Polisi tidur Pasti Banyak Yang Belum Tau, Ternyata..)

Dua pembalap Indonesia beda generasi pernah mengangkat tropi di Macau Grand Prix.

Benny Hidayat menjuarai Macau Grand Prix tahun 1970.

inkphy.com

Benny Hidayat

Benny Juara di Macau Grand Prix dengan memakai Yamaha OW31 125 cc.

32 tahun kemudian Hendriansyah yang masih berumur 21 tahun mengukir nama Indonesia sirkuit jalan raya Macau yang punya nama Guia.

Hendrianyah yang menggunakan Yamaha R6 naik podium ketiga di kelas 600 Asia Road Racing Championship tahun 2002.

MOTOR Plus jadi saksi Hendriansyah mengangkat tropi di salah satu sirkuit paling berbahaya di dunia dunia.

Sirkuit Makau mulai menggelar balap tahun1954 dengan melombakan balap mobil sport (sports car).

Event ini menyuguhkan berbagai balapan, seperti touring car, motorcycle grand prix, FIA GT World Cup, Formula 3 (F3).

(BACA JUGA: Video Mengerikan Pembalap Motor Daniel Hegarty Meninggal di Balap Motor Makau, China)

Kelas balap mobil F3 diikuti sejumlah pembalap yang akhirnya terkenal di balap F1.

Seperti Ayrton Senna, Michael Schumacher, Mika Hakkinen, David Coulthard, Ralf Schumacher dan banyak lagi.

Pada balap motor ada Kevin Schwantz (juara dunia GP500 cc), Carl Fogarty (juara dunia superbike), Ron Haslam (pembalap GP500, jawara balap TT di Inggris) dan lainnya.

Balap motor Makau dimulai mulai 1967.