MOTOR Plus-online.com - Selalu waspada saat mengisi bensin di pom bensin alias SPBU.
Kalau melihat ada kecurangan segera laporkan agar ditindak tegas.
Sama seperti kecurangan yang terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terjadi lagi.
(BACA JUGA: Berlebihan Kecam Marquez, Legenda MotoGP Sarankan Rossi Tinggalkan Balap dan Kerja Disini)
Kali ini SPBU Tembelang, Jombang harus rela disegel Dinas Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jombang.
Hal ini lantaran SPBU tidak memperpanjang dokumen Surat Keputusan Hasil Peneraan (SKHP).
“Teranya sudah kedaluwarsa, dan belum diperpanjang. Harusnya, setiap tahun dilaporkan.
Makanya kemarin teman-teman ke sana,” kata Masduqi, Kepala Disperindag Jombang, Jumat (13/4/2018).
(BACA JUGA: Suram Bersama Ducati, Foto Jorge Lorenzo Pakai Motor dan Wearpack Suzuki Bocor)
Awal mula tercium adanya kecurangan ketika ada pengecekan pada mesin pompa SPBU yang dilakukan Direktorat Metrologi, Bandung.
Ternyata dari pengecekan tersebut ditemukan masalah pada alat ukur di SPBU Tembelang.
“Mereka minta diantarkan ke SPBU di Jombang, guna sidak uji petik ukuran SPBU.
Kami antar ke SPBU Tembelang. Ternyata, angka di alat ukur tidak jalan,” ungkap Masduqi pada tribunnews.com.
(BACA JUGA: Bikin Melongo, Banderol Motor Listrik yang Dipakai Jokowi di Asmat Harganya Cuma Segini)
Karena masalah ini, SPBU Tembelang tidak boleh melakukan aktivitas dulu mulai Kamis (12/4/2018) sampai saat ini.
Hhmm, masalah sepele berujung petaka!
Artikel ini sudah dipublikasikan di tribunnews.com dengan judul Curang, Angkat di Alat Ukur Tidak Jalan, SPBU Tembelang Jombang Disegel Disperindag
| Source | : | Tribunnews.com |
| Penulis | : | Ahmad Ridho |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
KOMENTAR