Hasil Olah TKP Bikin Geleng Kepala, Enggak Tahunya Rem Truk Maut Brebes yang Tabrak Belasan Motor Enggak Blong

Niko Fiandri - Senin, 21 Mei 2018 | 14:49 WIB
Tribunnews.com
Olah TKP Kepolisian atas truk mau Brebes

MOTOR Plus-Online.com - Polisi olah TKP untuk truk maut yang merenggut banyak motor dan 12 orang tewas di Brebes hari ini (21/5/2018).

Hasil olah TKP enggak tahunya cukup bikin melongo.

Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng melakukan olah TKP dari titik awal dimana truk menabrak kendaraan lain hingga posisi terakhir truk oleng dan terjungkal.

Polisi belum bisa memberikan simpulan hasil analisis.

(BACA JUGA: Serem! Video Detik-detik Truk Meluncur Kencang Sebelum Hantam Puluhan Motor di Bumiayu)

Hanya saja, dalam pemeriksaan sementara, ada beberapa fakta yang bisa diungkapkan.

Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Bakharuddin, saat di lokasi menuturkan truk tersebut tidak mengalami malfungsi rem.

"Berdasarkan pemeriksaan dan hasil identifikasi, rem berfungsi dengan baik," kata Bakharuddin.

Ia menjelaskan ada beberapa faktor penyebab kecelakaan tersebut.

Pertama, jalan turunan panjang namun landai yang membuat kecepatan truk terus bertambah.

"Setelah melewati turunan flyover Kretek sepanjang 480 meter, kemudian truk melewati turunan lagi sepanjang dua kilometer dengan kecepatan 60-70 kilometer perjam," jelasnya.

Saat di turunan tersebut kemungkinan truk terus melaju.

Bakharuddin menuturkan, sopir truk berusaha mengerem tapi kesulitan.

Begitu juga saat berusaha memindahkan gigi tidak berhasil. Rem tangan pun tidak berfungsi.

"Beban truk yang banyak dan melaju di turunan menjadikan truk terus melaju tak terkendali," imbuhnya.

Besar tonase yang diijinkan, kata dia, sebesar 20 ton.

Namun truk membawa beban gula pasir sebesar 38 ton.

Artinya ada kelebihan beban 18 ton atau 87 persen.

Dirlantas menyatakan truk dengan beban berat seharusnya melintasi jalan lingkar bukan jalan dalam kota saat di persimpangan dari arah selatan atau persimpangan Terminal Lama Bumiayu.

Namun, karena laju truk sudah tidak terkendali, akhirnya sopir mengambil jalan lurus ke arah dalam kota, bukan belok kanan ke arah jalan lingkar.

"Sopir kemungkinan tidak memahami jalan dalam kota ramai, banyak yang ngabuburit, jualan dan lain- lain. Sehingga dia mengambil jalan lurus bukan belok ke arah jalan lingkar," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Hasil Olah TKP Kecelakaan Maut Tewaskan 12 Orang di Bumiayu Bukan Karena Truk Rem Blong

Source : Tribunnews.com
Penulis : Niko Fiandri
Editor : Niko Fiandri




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular