Walaupun Diberhentikan, Perwira Menengah Pemukul Kepala 7 Polisi Pakai Helm Kasus Pidananya Tetap Berlanjut

Ahmad Ridho - Kamis, 28 Juni 2018 | 08:56 WIB
Tribun Video
Seorang polisi korban pemukulan perwira menengah polisi.

MOTOR Plus-online.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto memastikan kasus dugaan penganiayaan oleh Kombes Ekotrio terus berjalan di Polda Jawa Barat.

Langkah ini dilakukan meski Kombes Ekotrio secara resmi dicopot dari jabatan Kapusdikmin Lemdikpol dan dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Sespimmen Sespim Lemdiklat Polri.

"Kasus pidananya masih diproses," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (27/6/2018).

Setyo mengatakan, Polda Jabar sudah menerima laporan tujuh orang petugas jaga Pusat Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan Polri yang dianiaya oleh Kombes Ekotrio.

(BACA JUGA: Tragis... Usai Dihajar Perwira Menengah Pakai Helm, Begini Kondisi 7 Polisi yang Jadi Korban)

Oleh karena itu, laporan dari tujuh orang petugas jaga tersebut ditindaklanjuti oleh Polda Jabar.

Penganiayaan itu sendiri mengakibatkan tujuh petugas jaga terluka akibat dihantam dengan helm baja di bagian kepala oleh Kombes Ekotrio.

Berdasarkan penuturan Setyo pada Selasa (26/6/2018), tujuh petugas jaga mengalami luka sobek di kepala, bahkan ada yang sampai muntah-muntah.

Atas kejadian itu, Kapolri lantas memutuskan untuk mencopot Kombes Ekotrio dari jabatanya dan memutasinya.

Source : Kompas.com
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.