MOTOR Plus-Online.com - Terungkap kalau Marc Marquez bisa merebahkan Honda RC213V semakin miring sejak tahun lalu.
Faktor pendukung Marc Marquez bisa miring banget alias lean angle saat menikung karena perubahan jenis mesin.
Jenis mesin Honda RC213V sejak tahun 2017 berubah.
Sejak tahun lalu Honda RC213V menggunakan jenis mesin big bang.
(BACA JUGA: Jarang yang Tahu, Ternyata Warna Abu-abu di Livery Motor Ducati Berhubungan dengan Produsen Rokok)
"Tahun lalu Marc Marquez agak kerepotan kalau mau menikung lebih rendah. Sering kehilangan traksi," jelas Santi Hernandes, Kepala Teknik Repsol Honda untuk Marc Marquez, kepada Crash.net saat 2017.
Setelah penggantian jenis mesin dari screamer menjadi big bang, Marc Marquez malah lebih tinggi sudut menikungnya alias lebih rebah.
Data dari MotoGP.com jelas banget kalau Marc Marquez bisa menikung sampai 62 derajat.
Sebelum 2017 sudut menikung Marc Marquez di angka 59 derajat.
"Mesin big bang membuat Marc Marquez bisa menikung lebih miring. Ini sesuai keinginannya," tegas Santi yang berewokan.
Mesin jenis big bang bikin traksi ban ke aspal bisa maksimal karena efek kerja mesin saat menghasilkan tenaga.
Mesin jenis big bang saat menghasilkan tenaga punya jeda yang bikin irama ban bisa menapak ke aspal lebih banyak.
| Penulis | : | Niko Fiandri |
| Editor | : | Niko Fiandri |
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
KOMENTAR