Viral, Video Perempuan Ngaku Polisi Maki-maki Pelajar yang Senggol Mobilnya, Minta Ganti Rugi Rp 1,5 Juta

Ahmad Ridho - Rabu, 19 September 2018 | 09:18 WIB
IG @undercover.id
Seorang pelajar nyenggol mobil dan diminta ganti rugi sebesar Rp 1,5 juta.

MOTOR Plus-online.com - Jalan raya yang macet membuat insiden senggolan sampai kecelakaan sering terjadi.

Senggolan antara motor dengan motor atau motor dengan mobil sudah menjadi hal biasa.

Pemilik mobil yang merasa dirugikan karena bodi mobilnya lecet meminta ganti rugi kepada pemotor.

Sama seperti video viral yang diunggah akun Instagram @undercover.id berikut.

(BACA JUGA: Makin Ketat, Mulai 1 Oktober Pemilik Motor Harus Cantumkan Nomor Telpon dan Alamat Email di BPKB)

Seorang pelajar dimaki-maki pengendara mobil karena menyenggol.

Terlihat bodi mobil lecet pada bagian pintu.

Enggak terima, perempuan pengendara mobil meminta ganti rugi sebesar Rp 1,5 juta.

Insiden kecelakaan sendiri berlangsung di Jalan Raden Fatah, Sudimara, Cileduk Tangerang.

(BACA JUGA: Bukan Burgman, Suzuki Siapkan Penantang PCX dan NMAX, Kapasitas Mesin Lebih Besar)

Walaupun berusaha dilerai, namun si perempuan terus menghardik dan meminta ganti rugi.

Si pelajar yang merasa enggak bersalah mencoba menjelaskan kalau itu bukan lecet akibat senggolan, tapi karena kena ban motor.

Nah kan, kalau sudah begini siapa yang rugi?

Selalu berhati-hati saat berkendara di jalan raya.

Simak videonya berikut ini:

Source : Instagram
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.