Valentino Rossi: Yamaha Enggak Serius Bikin Mesin V4

Arseen - Jumat, 21 September 2018 | 12:50 WIB
MotoGP
Valentino Rossi berdiskusi dengan sang pelatih Luca Cadalora.

MOTOR Plus-online.com - Valentino Rossi kembali kasih komentar yang menunjukkan kebingungannya dengan apa yang terjadi pada YZR-M1-nya, kayak orang linglung.

Terlihat Valentino Rossi masih belum 100 persen yakin dengan apa yang sebenarnya salah dari motornya.

"Kupikir mesin adalah bagian dari masalahnya, tapi bukan masalah utamanya," kata Rossi dikutip dari GPOne.com.

Tapi ada regulasi frozen engine yang membuat Yamaha tidak bisa mengganti mesin YZR-M1 Rossi.

(BACA JUGA: Valentino Rossi, Bos Dorna Lalu Sekarang Jorge Lorenzo Juga Dukung Romano Fenati)

Maka dari itu, Valentino Rossi minta Yamaha fokus untuk memperbaiki elektroniknya.

"Setelah itu kami bisa menguatkan mesinnya, tapi sebenarnya itu tidak menyelesaikan semua masalah kami," lanjutnya.

Menurut Rossi juga, Yamaha sepertinya tidak akan membuat mesin dengan konfigurasi sama seperti halnya Honda atau Ducati.

"Aku tak berpikir Yamaha serius membuat mesin V4, minimal tidak sampai aku pensiunlah, bakal tetap pakai inline 4, kami hanya bisa berharap itu akan terjadi," jelasnya.

(BACA JUGA: Wah Ada Apa Nih? Selain Bos Dorna, Valentino Rossi Juga Membela Romano Fenati)

Rossi juga tidak yakin dengan perkembangan Yamaha saat ini.

"Semua bergerak, Yamaha bekerja, kami punya sesuatu berbeda di elektronik dan ada beberapa perbaikan, tapi aku tak yakin sih, kuharap aku salah dan Maverick Vinales benar bahwa ada perkembangan elektronik," ungkap Rossi.

Jelang MotoGP Aragon, Valentino Rossi masih kebingungan dengan masalah motor YZR-M1-nya.

Sebelumnya Rossi mengkritisi ketidakmampuan Yamaha menangani masalah elektronik, lalu sempat juga mencurigai karet ban yang ditinggalkan motor Moto2 yang membuat trek licin sehingga YZR-M1 kehilangan grip.

Lalu beberapa waktu lalu, Rossi mengkritisi konfigurasi mesin inline 4 Yamaha yang kalah dan sudah ketinggalan dengan V4-nya Honda maupun 90 V4-nya Ducati.

Penulis : Arseen
Editor : Arseen




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular