Sering Dianggap Sepele, Teryata Dampak Sokbreker Depan Bocor Bisa Membahayakan Lho!

Fadhliansyah - Senin, 24 September 2018 | 09:15 WIB
Dok.M+
Penyebab oli sokbreker depan rembes

MOTOR Plus-online.com - Ternyata sokbreker depan yang bocor bisa membahayakan lho.

Kebocoran di sok depan biasanya karena sil sok yang sudah getas atau robek.

"Alhasil oli sok jadi keluar lewat sil sok yang rusak," kata Ali, owner Prima Sokbreker, bengkel spesialis sokbreker.

Kebocoran oli sokbreker inilah yang dapat mengundang bahaya.

(BACA JUGA:Biar Bagian Rangka Aman, Pasang Komponen Carbon Kevlar Ini di Honda CRF150L)

"Kalau oli sokbreker hanya berceceran di lantai sih tidak bahaya. Kalau kena piringan rem depan bisa amsyong, rem bisa tiba-tiba ngeblong tuh," wantinya di bilangan Cibubur, Jakarta Timur.

Selain itu handling motor jadi enggak enak saat bermanuver.

"Motor jadi terasa enggak stabil saat belok. Ketika lewat jalan bergelombang juga seperti naik batu atau sok terasa enggak main," sahut Joshua, pemilik Honda Vario 125.

Oli atau minyak adalah musuh bagi piringan rem.

(BACA JUGA:Insiden di MotoGP Aragon, Jorge Lorenzo: Marc Marquez Menghancurkan Kaki dan Karir Balapan Saya)

Soalnya membuat kampas rem jadi enggak menggigit piringan cakramnya saat bekerja.

Enggak sedikit juga kecelakan akibat rem depan blong.

Apalagi kalau disebabkan hanya karena oli sokbreker depan yang bocor.

Mengerikan bukan? Makanya jangan anggap sepele sokbreker depan yang bocor.

Penulis : Fadhliansyah
Editor : Fadhliansyah




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.