MOTOR Plus-online.com - Hati-hati dalam mengisi angin ban motor, terutama jika pengisiannya tidak dilengkapi alat ukur tekanan / tyre pressure gauge.
Karena tanpa alat ukur, biasanya pengisiannya berlebihan, dan banyak resiko jika ban motor diisi angin terlalu tinggi.
Salah satunya, adalah kasus ban motor benjol, yang berbahaya dan merusak ban.
Kok bisa? Yuk kita simak kasus, serta penjelasannya!
Baca Juga : Banyak Yang Ngeremehin, Ini Fungsi Penting Tutup Pentil Ban di Motor
“Gara-gara isi angin di bengkel pinggir jalan tanpa menggunakan tyre pressure gauge. Terasa terlalu keras, akhirnya coba cari bengkel lain untuk cek tekanan ban. Ternyata sampai 50 Psi,” kaget Billy, pengguna Honda Vario 125 eSP.
“Meski sudah diturunkan, permukaan ban terlanjur rusak. Langsung muncul benjolan,” sesal Billy, yang harus keluar kocek lebih untuk ganti ban.
“Tekanan angin ban yang terlalu tinggi atau over-inflation akan menyebabkan keausan yang berlebih di bagian tengah telapak ban," jelas Ifan Martin, Head - Tire & Tube Department Domestic Marketing Division PT Astra Otoparts (AOP).
"Dalam kondisi terlalu ekstrem, tekanan yang sangat tinggi juga bisa membuat permukaan ban rusak,” tambah Ifan.
| Source | : | Otomotifnet.gridoto.com |
| Penulis | : | Reyhan Firdaus |
| Editor | : | Reyhan Firdaus |
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
KOMENTAR