Awas, Bahaya Isi Oli Motor Kebanyakan, Tenaga Turun Sampai 2 Dk!

Reyhan Firdaus - Selasa, 1 Januari 2019 | 09:05 WIB
Dok. Motor Plus
Kenali bahan dasar oli motor

Ruang kosong yang berfungsi sebagai momen gerak kruk as, jadi tidak ada.

Akhirnya, part pemutar langkah piston itu menjadi berat, karena harus mengaduk seluruh pelumas yang ada di crankcase.

Padahal, pelumas di engine matik hanya berfungsi untuk melumasi kruk as, dan bagian blok silinder hingga kepala silinder saja.

Shell
Ilustrasi oli mesin motor

Apalagi kalau di engine bebek atau sport ya. Ya, harus melumasi girboks segala tuh!

Agar lebih real soal efek oli berlebih ini, coba dilalukan pengetesan.

Uji coba dilakukan di Honda Scoopy, yang mesinnya serupa dengan Honda BeAT.
 
Metode awal, dilakukan tes jalan. Oli mesin di Scoopy dikuras.

Kemudian, dimasukan pelumas sekitar 1–1,1 liter.

Seperti yang dikatakan Wahyu, ketika distarter memang tidak ada masalah. Mesin pun langsung hidup sejadinya.

Tapi, ketika baru dipakai berjalan sekitar 1 km, engine mengindikasikan kalau putaran menjadi berat.





KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.