Kakak -Adik Ini Memilih Pacuan 2-Tak Legendaris Untuk Restorasi

Aulia Wafiq Prianata a.k.a Uje - Rabu, 9 Januari 2019 | 16:04 WIB
yudi


MOTOR Plus-online.com - Duet Abie Kuntadi dan Adito Pradipta ini patut dicontoh nih.

Kakak-adik yang tinggal di Cinere, Jakarta Selatan ini menggilai pacuan 2-tak dan membangun motor bersama-sama.

Uniknya keduanya memilih pacuan 2-tak legendaris yang sama-sama memiliki kapasitas mesin 250 cc.

Yaitu Yamaha TZR 250 1989 & Aprilia RS250 2001.

Baca Juga : Sok Jagoan, Video Pengendara Motor Yamaha NMAX Arogan, Blokir Jalan Saat Macet

Baca Juga : Banyak Yang Belum Tahu, Ini Keunggulan Sokbreker Dengan Link 

TZR 250 ini milik sang adik, Abie Kuntadi.

Ia dapatkan dari teman ayahnya, kira-kira enam tahun yang lalu.

“Awalnya sering dipakai balap di Sirkuit Ancol. Tapi, kemudian gak hidup sejak tahun 1992 sampai 2012.

Yudi

Saya minta motor ini,” buka Abie. Untuk ngebangun motor legendaris ini tergolong sulit.

“Populasinya yang cuma ada dua unit di Indonesia. Jadi susah nyari spare part-nya, kebayang kan? Butuh waktu agak panjang supaya bisa normal dan dipake trackday di Sentul,” lanjutnya.


TZR milik Abie merupakan versi reverse cylinder yang meluncur pertama kali pada 1989.

“Ketimbang varian lain, versi ini juga tergolong langka karena hanya diproduksi sampai 1991 saja. Kalau klaim power mesinnya sih sama, yakni sekitar 45 dk,” terangnya.

Source : MOTOR Plus
Penulis : Aulia Wafiq Prianata a.k.a Uje
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.