Cuma Oprek Piston, Motor Vespa Sprint 150 Ini Bisa Asapi Ninja 2-tak

Motorplus,Rudy Hansend - Jumat, 11 Januari 2019 | 11:00 WIB
Motor Plus

MOTOR Plus-Online.com- Pasti gak ada yang mau terlambat masuk sekolah kan?

Nah, begitu juga Faiz yang saat ini masih kelas 3 di SMA 71 Jakarta Timur.

“Iya, saat bikin SIM (Surat Izin Mengemudi) dihadiahkan Vespa Sprint ini.

Agar gak terlambat ke sekolah, sekalian aja dikorek,” ucap Faiz.

Baca Juga : Dikasih Minum Bensol, Yamaha Jupiter Sikat Habis Lawan di Event Garuk Tanah

Baca Juga : Ngeri, Detik-detik Truk Hajar Mobil Polisi Sampai Ringsek di Perempatan, Pemotor Berhasil Lolos

Gak pakai lama, Vespa Sprint putih ini langsung digarap Beng’sGarage.

Pembuktiannya dinaikkan ke mesin DynoJet 250i milik Duta Motor Sport (DMS), Bekasi, Jawa Barat.

Beberapa kali run, didapat power 16,01 hp/7.500 rpm dan torsi 15,28 Nm/7.350 rpm.

Sebagai info, standarnya Vespa ini hanya menyemburkan power 10,6 hp, lho.

Baca Juga : Akhirnya Terbongkar, Ini 4 Trik Joki Bisa Menang Terus di Balap Liaran

Power sedemikian besar salah satunya didapat dari bore up.

Untuk ukuran standar, piston ini hanya berdiameter 58 mm.

Oleh Muhammad Ikbal, juru korek dari Beng’s Garage dijejalkan piston 65 mm berlabel Matte asal Italia.

Bahan pistonpun sudah menggunakan forging.

Baca Juga : Maluku Mencekam, Waria dan Geng Motor Terlibat Tawuran, Balok dan Batu Berterbangan

“Ini bikin kuat digebuk kompresi tinggi dan pastinya juga lebih awet,” ucap Ikbal yang juga baru saja lulus kuliah,  selamat bor!

Membesarnya diameter piston menghasilkan kubikasi 194 cc bila dihitung dengan rumus.

Coakan klep di kepala piston mengikuti posisi klep yang berjumlah tiga klep.

Ini membuat klep nggak akan menabrak piston saat berkitir di rpm tinggi.

Baca Juga : Kabar Gembira Nih, Mau Kredit Motor? Sekarang DP-nya 0%

Poros bubungan atau biasa mekanik sebut noken as diatur ulang.

Agar durasi bisa didapat, poros bubungan dilas ulang dan dibentuk sesuai durasi yang telah dihitung.

Kini untuk noken as, klep isap punya durasi 2660 dan klep buang 2690.
.
Tinggi angkatan klep juga penting agar masuk gas bakar dan buang bisa semakin lancar.

Baca Juga : Modal Korekan Sederhana, Motor Yamaha RX-King Ini Rajai Balap di Sentul

“Untuk klep in dan ex, lift dipatok 8,9 mm.

Motor Plus

Angka ini aman dipakai untuk harian dan dijamin nggak mentok piston,” tambah pemilik
bengkel di Jl. Swakarsa 4 No. 37B,Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Silinder head pun dipapas sekitar 0,7 mm.

Untuk paking masih pakaiukuran standar,Saat diburet, didapat kompresi rasio 12,4 : 1 untuk meminum bensin oktan 95.

Baca Juga : Edan, Tingkatan SIM Berdasarkan Umur, Kecepatan, CC dan Power Motor

Continous Variable Transmition (CVT) juga gak lupa digarap Ikbal.

Agar power maksimal bisa tersalur bagus, pulley depan dibubut derajatnya jadi 13,5o dan jalur roller dikerok ulang agar roller seberat 11 gram bisa naik lebih tinggi.

 “Kalau bagian belakang dipercayakan ke produk aftermarket Polini untuk kampas kopling dan
mangkok koplingnya,” ucapnya.


Motor Plus

Suplai bahan bakar harus deras untuk mengimbangi isi silinder yang sudah buncit. Ikbal kini menambahkan piggyback Polini adjustable.

Jadi, ada display yang ditempatkan di bagian setang dan dari sini bisa diset untuk debit semprotan bahan bakar oleh,injektor.

Putaran mesin pun bisa terbaca lewat piggyback yang pabriknya dari Italia ini.

DATA MODIFIKASI

Knalpot : Pro Speed
Filter Udara : K&N
Sok belakang : Ohlins
Per sentrifugal : Custom diperkeras
Beng’s Garage : 0878-8102-9402
Instagram : bengsgarage

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 994 th 2018.

Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular