Gila! Total 800 STNK Diblokir Lantaran Gak Bayar Tilang Elektronik

Indra GT - Jumat, 18 Januari 2019 | 21:35 WIB
Papan imbauan pemberlakuan penindakan tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) terpasang di Jalan KH. Wahid Hasyim arah Tanah Abang pada Kamis (1/11/2018)

MOTOR Plus-online.com - Penerapan sistem tilang elektronik atau atau Electronic Traffic Law Enforcement ETLE mulai diberlakukan pada November 2018.

Baru sebulan diberlakukan Sistem tilang Electronic Traffic Law Enforcement ETLE sudah 193 kendaraan STNK nya diblokir.

Sekarang hari ini Jumat (18/1/2019) sudah 800 Surat Tanda Nomor Kendaraan ( STNK) roda dua dan roda empat diblokir.

Padahal sistem ETLE saat ini baru diterapkan di sekitar Jalan MH Thamrin dan Jalan Sudirman belum di daerah lain.

Baca Juga : Begini Modif Kruk As 4-Tak Agar Power Berisi Di RPM Bawah Sampai Atas

Baca Juga : Lagi! Video Sunmori Berujung Petaka, 2 Motor Yamaha R25 Luluh Lantah Akibat Tabrakan

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sudah memblokir 800 Surat Tanda Nomor Kendaraan ( STNK) roda dua dan roda empat.

Diblokir karena tidak membayar denda tilang Electronic Traffic Law Enforcement ( ETLE) atau tilang elektronik sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.

"Sampai sekarang sudah ada 800 STNK yang kami blokir," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf di Mapolda Metro Jaya, Jumat (18/1/2019).

Yusuf mengatakan, pemilik kendaraan wajib membayarkan denda jika ingin memperpanjang STNK.

Baca Juga : Wah, Ternyata Motor Yamaha Vega Yang Jadi Mobil 4 Roda Itu Loh

Penulis : Indra GT
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.