Waduh, Fakta Valentino Rossi Bisa Gagal di MotoGP Tahun Ini

Niko Fiandri - Rabu, 23 Januari 2019 | 14:54 WIB
MotoGP.com
Valentino Rossi masih pakai Yamaha YZR-M1 2018 di tes pra musim MotoGP Jerez

 

MOTOR Plus-Online.com - Pembalap MotoGP Valentino Rossi menginginkan perubahan di MotoGP 2019 bisa jadi enggak terwujud.

Keinginan perubahan Valentino Rossi sebagai pembalap MotoGP yang juara dunia 9 kali mulai dipenuhi Yamaha.

Tapi, keinginan Valentino Rossi sepenuhnya bisa berbeda dengan hasil yang diinginkan Rossi.

Yamaha sudah mengganti Kouji Tsuya, Pimpinan Proyek Pengembangan Yamaha YZR-M1 di MotoGP.

Baca Juga : Cari Moge Seken Keren? Motor Kawasaki ER-6n Pasarannya Cuma Segini

Baca Juga : Harga Motor Yamaha Scorpio Kotak Gak Masuk Akal, New Scorpio Aja Cuma Rp 10 Jutaan

Kouji Tsuya mengundurkan diri untuk memimpin pengembangan YZR-M1 di MotoGP musim ini.

Pengganti Tsuya, Takahiro Sumi ditunjuk menjadi Pimpinan Proyek Pengembangan Yamaha YZR-M1.

Sumi lama mengembangkan sasis untuk Yamaha.

Artinya, pengalaman Sumi yang lama perancangan sasis Yamaha enggak sejalan dengan problem YZR-M1 untuk MotoGP dua musim terakhir.

Baca Juga : Pakai Cairan Anti Bocor di Ban Motor, Aman Atau Enggak?

"Mesin Yamaha YZR-M1 bermasalah saat keluar tikungan. Akselerasi tenaga mesin enggak bisa sesuai dengan putaran ban. Power besar saat akselerasi malah bikin masalah di ban," beber Tsuya akhir Desember 2018 yang dikutip MOTOR Plus-Online.com dari www.bikesportnews.com.

"Tahun depan (MotoGP 2019, red) Yamaha akan bikin motor yang smooth saat keluar tikungan. Jadi ban enggak cepat habis," sambung Tsuya.

Tsuya sudah terang-terangan masalahnya ada mesin untuk motor yang dipakai Valentino Rossi, termasuk motor yang dipakai Maverick Vinales.

Uniknya nih kenapa penggantinya orang yang berpengalaman di pengembangan sasis.

Berbeda saat penunjukan Masao Furusawa yang bergabung dengan tim MotoGP Yamaha 2004.

Masao membawa Yamaha juara dunia MotoGP tujuh kali.

MotoGP.com
Kouji Tsuya yang mengundurkan dari tim MotoGP Yamaha

Masao yang mengembangkan mekanisme kerja kruk-as cross plane di Yamaha YZR-M1 2004.

Kruk-as cross plane menghasilkan tenaga yang besar, tapi smooth saat akselerasi.

Sebelum bergabung di tim MotoGP  Masao menjabat General Manager Pengembangan Teknik Yamaha di Yamaha Motor Company, Jepang.

Masao kuat di pengembangan mesin.

Masalahnya musim depan Sumi yang bertanggung jawab untuk Yamaha YZR-M1 berasal dari ahli sasis.

Fakta itu yang bisa menggagalkan Valentino Rossi untuk bagus di MotoGP tahun ini.

Bertepuk sebelah tangan kata pepatah lama bro!

 

Penulis : Niko Fiandri
Editor : Niko Fiandri




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular