Motor Yamaha NMAX Jatuh Saat Cornering, Ini Solusinya Biar Aman Nikung

MOTOR Plus-online.com - Sedang viral, pemberitaan motor Yamaha NMAX gagal cornering.

Yamaha NMAX, sebenarnya menyenangkan diajak menikung, karena spek kaki-kakinya mumpuni.

Namun ada beberapa faktor yang membatasi kemampuan NMAX diajak menikung sampai mentok.

Nah, tapi ada beberapa solusi, agar motor Yamaha NMAX makin sip diajak cornering, yuk kita simak!

Baca Juga : Gagal Cornering, Yamaha NMAX Ndlosor Hampir Kena Temannya Sendiri

Baca Juga : Bikin Geger, Harga Batu Merah Delima Ahok Pemberian dari Oso Setara 34 Unit Motor Honda PCX 150

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Simulasi jika menikung terlalu rebah niscaya kamu akan terjatuh...

A post shared by Agoez Bandz (@agoez_bandz) on Jan 26, 2019 at 4:05am PST

Pertama kita simak dulu, video Yamaha NMAX gagal cornering, karena lowside saat menikung.

Nah, ada bunyi gesekan antara bodi, ke aspal saat diajak rebah-rebahan.

Bunyi dari bagian bodi mana, yang membuat gesekan sehingga NMAX ini jatuh?

Kita analisis dulu, bagian yang paling rawan tergesek, saat NMAX diajak menikung.

OTOMOTIF

Tes Yamaha NMAX

Dua bagian yang rawan tergesek, saat menikung bersama NMAX, diawali dari cover bodi bawah.

Sebenarnya bentuk cover bodi bawah ini, sudah dibuat menyudut seperti segitiga.

Jadi untuk pemakaian harian, sebenarnya sudah aman diajak bermanuver.

Namun ketika diajak menikung ekstrim, bagian ini akan tergesek ke aspal.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Happy saturday gengsss ????????. . . . . . . #sunmori #sunmorilembang #arallembang #kjmracingteam #nmax #nmaxnation #yamaha #nmaxindonesia #ktcktcracing #battlax #brembo #ohlins #ohlinsindonesia

A post shared by Thomas Yahya (@thomasyahya) on Aug 17, 2018 at 10:51pm PDT

Bagian kedua, yang membatasi lean angle dari Yamaha NMAX, adalah standar tengah.

Ketika diajak menikung ekstrim, ujung standar tengahnya akan tergesek aspal.

Dikombinasikan cover bodi yang tergesek, membuat ban belakang jadi terangkat.

Otomatis, grip ban belakang hilang, dan motor akan lowside, seperti di video awal tadi.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Minggu sunmori gak nih? . ???? : @passionshoot.id . . . . . . #sunmorilembang #sunmori #arallembang #kjmracingteam #nmax #nmaxnation #nmaxindonesia #xlite #nolan #bridgestone #battlax #ktc #ktcracing

A post shared by Thomas Yahya (@thomasyahya) on Dec 28, 2017 at 8:43pm PST

Makanya buat yang suka cornering dengan NMAX, dua bagian ini dilepas.

Membut lean angle semakin besar, dan motor bisa diajak menikung lebih miring.

Tapi ada resiko jika dua part ini dilepas, yang pertama jelas standar tengah jadi tidak ada.

Kedua, karena cover bodi bawah dilepas, reservoir cairan radiator dan rangka bawah jadi terekspos.

Jadinya lebih mudah diotak-atik tangan jahil, dan rangka bawah tidak terlindungi dari alam.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Nmax FFA matic in action Ohlins Center Jln cikini Raya No 70 menteng Jakarta Pusat 083804607070 #ohlins #ohlinsindonesia #theoriginalgold #ohlinsasia #ohlinsroadandtrack #yamaha #nmax155 #nmaxnation #nmaxtouring #nmaxbogor #nmaxbalap #corneringindonesia #nmaxbandung #nmaxjogja #nmaxsemarang #motorstyle #motorcontest #motorcustom #motormewah #motorkeren #motorstyle #maticrace #maxiscooter #maxowners

A post shared by Ohlins Indonesia (@ohlinsindonesia) on Apr 6, 2018 at 2:04am PDT

Lagipula, kalau mau menikung ala motor balap, lebih disarankan di sirkuit saja sob.

Sekalian motor diterondoli, lalu pakai part yang mendukung kemampuan cornering.

Seperti ban kompon lunak, suspensi yang sudah disetel, serta ubahan lainnya.

Apalagi, riding kencang di sirkuit lebih aman, dan terkontrol jika terjadi kecelakaan.