Warga Semarang Ketakutan Teror Kain Api Hanguskan Motor dan Mobil, Polda Jateng Siap Lakukan Ini

Ahmad Ridho - Rabu, 6 Februari 2019 | 08:44 WIB
Instagram/@infokejadiansemarang
Dua motor korban teror kain api di Semarang.

MOTOR Plus-online.com - Polda Jateng menerjunkan 450 personil untuk memburu pelaku teror pembakaran kendaraan di Kota Semarang.

Personil ini diperbantukan untuk Polrestabes Semarang.

Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono menyebutkan, pihaknya juga telah membentuk tim satuan tugas (Satgas) untuk memberantas aksi teror ini.

Satgas dipimpin oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng.

Baca Juga : Video Tukang Ojek Jadi Sasaran OPM di Papua, Sugeng Efendi Ditembak Mati di Toko Kelontong

Baca Juga : Takut Marc Marquez Berbuat Nekat, Ban Motor Honda Langsung Dibongkar, Kenapa Nih?

"Secara simultan Polda Jawa Tengah memberikan backup kepada Polrestabes Semarang, ada 450 personil yang kita perbantukan," sebut Condro saat acara Antisipasi dan Deteksi Dini serta Penanganan Gangguan Kamtibumtranmas melalui Pengamanan Swakarsa Masyarakat bersama Pemerintah, TNI, dan Polri di TBRS Semarang, Senin (4/2/2019).

Selain personil kepolisian, ia meminta kepada masyarakat untuk mengamankan lingkungan tempat tinggalnya.

Peran masyarakat dalam menjaga keaman dapat diaplikasikan melalui sis kampling.

Menurutnya, pelaku teror yang akhir-akhir ini terjadi bertujuan membuat resah masyarakat Kota Semarang.

Source : Tribun Jateng
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.