"Anggota free style ini juga telah tergabung dalam naungan Forum Otomotif Kediri (FOK) sebagai wadah induknya," jelasnya kepada Tribunjatim.com.
Arif berharap dengan tergabungnya anggota free style yang memiliki wadah dalam naungan FOK mampu menghimpun para free style lainnya yang ada di Kediri.
"Kami berharap free style roda dua dan roda empat tetap mendapatkan pembinaan.
Mereka anak-anak muda penuh kreatif yang memiliki skill dan terampil berkendara," jelasnya.
Baca Juga : Tegang, Video Penangkapan Bocah di Bawah Umur, Semuanya Berawal dari Modif Motor
Untuk itu Arif Junaidi berharap pihak stake holder, termasuk aparat kepolisian memberikan wadah serta arena para free style berlatih.
"Kami berharap komunitas free style ini ada tempat berlatih supaya mereka tidak terkesan liar," ungkapnya.
Atraksi latihan itu juga menjadi tontonan masyarakat yang sedang melintas di Jembatan Brawijaya dan Taman Brantas.
Sepeda motor yang dipakai beraksi untuk free style juga bermacam-macam tidak terbatas oleh merek.
Baca Juga : Cukup Modal Seribu Yamaha Mio Fino 125 Sanggup Lari Kocar Kacir
Ada yang menggunakan Yamaha RX King dan sepeda motor matic seperti yang dipakai Damara.
Berbagai atraksi free style ini dipelajari secara otodidak anggotanya lewat tayangan di youtube ujar Damara anggota komunitas freestyle Kediri.
Aksi-aksi seni mengendarai sepeda motor diperlihatkan Damara, salah satu anggota komunitas free style Kediri yang menggelar atraksi di Jalan Dhoho, Kota Kediri.
Damara memperlihatkan atraksi weli atau jumping, manuver dan stoping yang mengundang decak kagum para penonton.
Semoga dengan terbentuknya komunitas freestyle Kediri ini nantinya bisa membawa suara ke pemerintah daerah untuk menyediakan lahan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Komunitas Free Style Kediri, Berharap Ada Tempat Berlatih Supaya Tidak Liar,
Source | : | Tribunjatim.com |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR