10 Fakta Di Balik Meninggalnya Pembalap M Zaki, Ditusuk Gara-Gara Serempetan

Joni Lono Mulia - Sabtu, 16 Februari 2019 | 20:45 WIB
Instagram @m.zaky_32
M Zaki di musim 2018 ganti haluan dari road race ke supermoto dan grasstrack

MOTOR Plus-online.com - Dunia balap motor nasional berduka cita, salah satu pembalap road race Indonesia, Muhammad Hasyim Zaki Adil atau M Zaki meninggal dunia.

M Zaki (23) meninggal dunia pada Jumat (15/2/2019).

Pembalap motor nasional M Zaki yang berasal dari Bondowoso, Jawa Timur, tewas setelah ditusuk di bagian dada oleh orang tak dikenal.

Gara-gara serempetan motor di jalan ditengarai jadi pemicu penusukan terhadap M Zaki.

Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Desa Taal, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Luka tusukan yang melukai dada M Zaki membuatnya roboh dan bersimbah darah.

Siapa pelaku penusukan M Zaki dan seperti kronologi kejadiannya?

Simak fakta di balik meninggalnya pembalap motor M Zaki, berikut.

Baca Juga : Ternyata Bukan Orang Jauh, Pelaku Penusukan Pembalap M Zaki Diringkus

Baca Juga : Banjir Air Mata, Proses Pemakaman Pembalap M Zaki di Bondowoso

1. Pelaku Penusukan Sudah Diringkus

Polisi telah membekuk penusuk pebalap road race nasional, M Zaki.

Sebagaimana diutarakan Kasatreskrim Polres Bondowoso, AKP Jamal, mengatakan pelaku itu ditangkap pada Jumat malam.

Tak lama setelah insiden penusukan terjadi

Tersangka penusukan itu bernama Faesal Karim, warga Desa/Kecamatan Tapen.

"Semalam sudah kami tangkap. Hari ini kami teruskan pemeriksaan terhadap saksi dan tersangka," kata AKP Jamal saat dihubungi Surya, Sabtu (16/2/2019).

Diketahui profesi tersangan adalah debt collector atau penagih utang di salah satu bank swasta.

2. Pemicunya Serempetan

Polisi telah meminta keterangan dari enam orang saksi dan tersangka, Faesal Karim.

AKP Jamal menuturkan, peristiwa itu bermula dari serempetan di jalan raya yang menghubungkan Bondowoso - Situbondo, yakni Jalan Raya Desa Taal, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso.

Saat itu Faesal Karim mengaku baru pulang kerja dari Prajekan, Bondowoso.

Dia melaju dari arah utara atau dari arah Situbondo menggunakan sepeda motor.

Di tempat yang sama, M Zaki tengah melakukan uji coba dan setting sepeda motor untuk keperluan balapan.

"Di lokasi itu, korban menyerempet tersangka. Kemudian sempat dikejar (oleh Faesal Karim)," jelas AKP Jamal.

Baca Juga : Ditusuk Orang Tak Dikenal, Mantan Pembalap Asia M Zaki Meninggal Dunia, Begini Kronologinya

3. Tersangka Dan Korban Terlibat Adu Mulut

Menurut AKP Jamal, Faesal Karim sempat mengejar M Zaki setelah sebelumnya terlibat cekcok adu mulut.

Meski terserempet, Faesal Karim tidak sampai terjatuh dari motor, karena itu ia langsung berusaha mengejar M Zaki.

4. Tersangka Sempat Kehilangan Jejak Korban

Faesal Karim sempat kehilangan jejak Zaki.

Namun kemudian, Faesal Karem menemukan Zaki dan sepeda motornya di sebuah garasi rumah di Kecamatan Tapen.

Jarak antara lokasi serempetan dan rumah tersebut sekitar 4 kilometer.

"Rumah tersebut jadi tempat biasa korban berkumpul sama teman-temannya. Di garasi rumah itulah terjadi penusukan. Tersangka menusuk korban memakai pisau lipat," ujar AKP Jamal.

5. Korban Ditusuk Di Bagian Dada

M Zaki ditusuk pisau di bagian dadanya sebanyak dua tusukan.

Cekcok yang berbuntut penganiayaan itu disaksikan beberapa orang.

AKP Jamal memaparkan, orang-orang itu sempat melerai, namun penusukan tak terhindarkan.

M Zaki terjatuh bersimbah darah dan Faesal Karim kabur dari tempat tersebut.

Teman-teman Zaki bergegas melarikan Zaki ke Puskesmas Tapen, namun nyawanya tidak tertolong.

"Penyebab kematian korban, kami masih menunggu visum dari dokter," lanjut AKP Jamal.

Baca Juga : Fix! Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo Benerah Dah Damai, Nih Buktinya

Istimewa
Pelaku penusukan M Zaki bernama Faesal Karim warga Desa/Kecamatan Tapen, Bondowoso

6. Nasib Pelaku Penusukan M Zaki

Akibat perbuatannya, Faesal Karim dijerat dengan Pasal 351 ayat 3 KUHP, tentang penganiayaan berat yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.

Saat ini Faesal Karim telah ditahan di Mapolres Bondowoso.

Sementara jenazah Zaki sudah dipulangkan ke rumah duka di Desa Ramban Kulon, Kecamatan Cermee.

7. Sosok M Zaki

Awalnya polisi tidak mengetahui kalau korban merupakan pembalap motor nasional.

Setelah pemeriksaan lebih lanjut akhirnya diketahui jika M Zaki merupakan pembalap road race nasional.

M Zaki lahir di Bondowoso 4 Oktober 1995, dan meninggal dunia dalam usia 23 tahun.

Selama hayatnya, M Zaki berkarier di balap motor nasional Motoprix hingga ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production 250.

Baca Juga : Pahit! Perjalanan Karir M Zaki di Dunia Balap, Kumpulkan Uang Receh Demi Jadi Pembalap Hebat

8. Duka Para Sahabat

Teman dan rekan M Zaki, para pebalap Indonesia seperti Galang Hendra, Wahyu Aji Trilaksana, Yoga Adi, Anggi Permana, Gerry Salim dan juga Dimas Ekky Pratama, turut ucapkan rasa dukanya.

Terlebih sososk pemilik tim Trijaya Racing, Rudi Hadinata yang akrab disapa Rudi Trijaya merupakan sosok yang menemukan talenta M Zaki saat masih pembalap pemula.

Pemilik tim Trijaya Racing tak kuasa mengungkapkan rasa sedihnya.

Dalam karier balapnya, almarhum M Zaki sempat bernaung dan meraih banyak prestasi ketika bergabung dengan Trijaya kurun 2010-2013.

Bersama Trijaya, M Zaki meraih predikat juara balap motor nasional.

Juara Pemula B (2010), Juara Pemula (2011), Juara Seeded Motoprix (2012-2013).

"Saya sangat kaget mendengar berita ini dari anak-anak tim, sampai saat ini masih belum bisa komunikasi dengan keluarga Zaki," ungkap Rudi Hadinata, Sabtu (16/2/2019).

"M Zaki merupakan sosok anak yang baik, penurut dan enggak aneh-aneh. M. Zaki juga termasuk anak yang berbakti kepada keluarga," tambah Rudi Hadinata.

Baca Juga : Breaking News! Balap Motor Indonesia Berduka, Mantan Pembalap Asia, M Zaki Meninggal Dunia

Instagram @m.zaky_32
Aksi mendiang M Zaki di atas motor supermoto

9. Selalu Balap Pakai Yamaha

M Zaki sepanjang karier balap motor baik nasional dan Asia selalu mengandalkan motor balap Yamaha.

Baik motor underbone maupun motor sport atau ARRC Asia Production 250 (AP250).

M Zaki bergabung bersama tim Trijaya Racing (2010-2013) dan Tunggal Jaya Motor (TJM) Racing hingga musim 2017.

Baca Juga : Punya Harga dan Fitur Kelas Atas, Motor BMW C400X Tidak Punya Pesaing di Indonesia?

10. Balap Supermoto dan Grasstrack

Di musim 2018, M Zaki tak mendapatkan tim balap motor dan akhirnya tetap berkirpah di kompetisi roda dua, non-aspal.

Ajang yang sempat digeluti M Zaki adalah supermoto dan grasstrack.

Kejuaraan yang diikutinya Indonesia Supermoto Championship dan kejurda Jatim.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Fakta-fakta di Balik Kematian Pebalap M Zaki, Debt Collector Tikam Korban di Depan Teman-temannya

Penulis : Joni Lono Mulia
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular