Warga Harus Waspada, Lelang Motor Murah Via Online Rawan Penipuan, Harga Gak Masuk Akal

Ahmad Ridho - Sabtu, 9 Maret 2019 | 08:21 WIB
Instagram
Lelang motor online rawan penipuan.

MOTOR Plus-online.com - Saat ini jual beli motor bekas sudah menjadi hal yang lumrah.

Dan enggak sedikit juga pedagang motor bekas yang menjajakan motornya lewat media sosial seperti Instagram atau Facebook.

Namun ada beberapa penjual motor bekas yang menjual motornya dengan harga yang kelewat murah.

Salah satunya adalah akun Instagram @lelang_official, yang mengaku menjual motor tarikan leasing dengan surat-surat yang lengkap.

Baca Juga : Menelusuri Pedagang Lelang Motor Bekas Murah, Didatangi ke Lokasi Ternyata Salah Alamat

Baca Juga : Video Hasil Penelusuran Lokasi Diler Motor Lelang Online Murah, Lha Kok Tempatnya Begini...

Pada akun tersebut, harga motor yang dijual memang jauh di bawah harga pasaran.

Contohnya, akun Instagram tersebut menjual motor Yamaha NMAX keluaran 2017-2018 dengan harga Rp 6 juta saja.

Padahal di situs jual-beli online, harga Yamaha NMAX tahun 2017-2018 masih di angka Rp 19-27 jutaan.

Lalu MOTOR Plus mencoba mendatangi lokasi diler yang tertulis di akun Instagram tersebut.

Baca Juga : Barang Langka, Kawasaki Kaze-R Dijual Murah, Kondisi Mulus dan Surat Lengkap

Saat mendatangi lokasi, tim MOTOR Plus kesulitan mencari diler tersebut.

Karena ketika tiba di jalan yang dituju, tidak terlihat satu pun diler motor bekas.

"Kalau di sekitar sini memang alamatnya acak mas, tapi setahu saya di dekat sini enggak ada diler motor bekas," ucap warga yang enggan disebut namanya.

Enggak sampai di situ, tim MOTOR Plus juga mencoba menghubungi akun IG tersebut lewat Whatsapp (WA).

Baca Juga : Yamaha 125Z Tampilannya diubah Bergaya 125ZR Malaysia Keluaran 2016

Tapi jawaban yang kami dapat adalah tidak ada diler yang bisa didatangi karena akun IG tersebut hanya berjualan via online saja.

Modus Lelang Motor, Untung Ratusan Juta Rupiah

Kasus jual beli atau lelang motor bekas murah via online memang menggiurkan.

Warga yang kurang paham langsung mentransfer sejumlah uang dengan harapan mendapat motor impiannya.

Baca Juga : Jadi Inget Zaman SMA, Yamaha F1ZR Caltex Series Mulus Dijual, Cocok Harga Bawa Pulang

Tapi malah penipuan yang didapat, uang raib motor tak kunjung tiba.

Seperti dilansir Tribunnews.com, Sepak terjang Acup Chandra Setiawan alias Aqub (42), warga Jl Hayam Wuruk Surabaya dalam aksi penipuan bermodus lelang kendaraan bermotor terhenti.

Duda satu anak kelahiran Papua ini harus mendekam di penjara Polsek Gayungan setelah kedoknya terbongkar.

Tak tanggung-tanggung, telah sembilan mobil menjadi korban penipuannya. Dengan kerugian lebih dari seratus juta rupiah.

Baca Juga : Ngeri, Video Pembersihan Ranjau di Jalan Gatot Subroto, Ratusan Kawat Payung Berserakan

"Iya, dan semua (korban) itu saya kenal. Saya tawari lelang sepeda motor atau mobil," jawab Aqub saat ditemui di Polsek Gayungan, Kamis (12/6/2014).

Terakhir, yang menjadi korban adalah Juliadi (32), warga Bandulan, Sukun, Malang.

Dia kehilangan Rp 9,3 juta karena tertarik membeli motor Vixion dan Vario yang ditawarkan pelaku.

Mulanya, Aqub datang ke rumah korban. Dia mengaku bekerja di MNC TV. Setelah beberapa saat berbincang, Aqub mengabarkan ada lelang Vixion dan Vario dengan harga murah.

Baca Juga : Curhatan Pelanggan Ojek Online:

Korban tertarik, lalu beberapa hari beraselang, korban diminta membawa uang untuk ketemuan di Jl A Yani Surabaya.

Singkat cerita, korban menyerahkan uang itu saat bertemu Aqub di sebuah minimarket. Ternyata Aqub bukan pegawai MNC TV.

Lelang itupun sebenarnya tidak ada. Hanya akal-akalan pelaku untuk mengelabuhi para korbannya.

"Saya memang bukan pegawai MNC TV.

Baca Juga : Mencekam! Video Honda Jazz Ludes Terbakar Hebat di Pinggir Jalan, Pemotor Kocar-kacir

Saya hanya ngaku-ngaku saja. Lelang itu juga hanya saya karang. Sebenarnya tidak ada," Sambungnya.

Selain menangkap Aqub, polisi juga menyita uang Rp 9,3 juta itu sebagai barang bukti.

"Dan dalam pemeriksaan, terungkap bahwa sudah ada 9 korban penipuan oleh tersangka ini," ujar Kanit Reskrim Polsek Gayungan, AKP Sukoco.

Sembilan korban itu antara lain, Juliadi kena Rp 9,3 juta. Lalu ada warga Blitar kena Rp 16 juta, warga Tuban tertipu Rp 4,5 juta, dari Blitar lagi Rp 16 juta, warga Malang tertipu Rp juta.

Baca Juga : Hasil Latihan Resmi Ke-2 MotoGP Qatar 2019, Marc Marquez Menggebrak!

Selain itu ada tetangganya di jalan Hayam Wuruk Surabaya kena Rp 11 juta, warga Sidoarjo Rp 32 juta, seorang pedagang di WTC tertipu Rp 6 juta, dan seorang warga Sedati dekat Juanda kena Rp 5 juta.

Semua korban dikenal pelaku. Modusnya juga sama, didatangi rumahnya ditawari lelang kendaraan, ada mobil ada yang ditawari sepeda motor.

Uangnya ada yang diserahkan langsung, ada yang ditransfer.

Begitu dapat uang, pelaku langsung menghilang.

Source : Tribunnews.com
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular