Mitos atau Fakta? Pakai Knalpot Racing Bikin Boros Bensin, Yuk Sama-sama Buktikan

Motorplus,Rudy Hansend - Kamis, 14 Maret 2019 | 09:48 WIB
noval
spido meter vario

Baca Juga : Awas Blong! Ragam Masalah di Rem Cakram, Salah Sedikit Nyawa Taruhannya

Suplai bahan bakar dari tangki ditutup, diganti dengan alat bantu seperti infusan.

Setiap pengetesan, infusan diisi Pertamax 200 ml, lalu diberi tekanan angin agar bahan bakar bisa mengalir ke ruang bakar.

teguh
infus bahan bakar

Vario 125 dibiarkan berlari statis dan memutarkan drum dyno,dipatok 40 km/jam.

Kitiran mesin terpantau di layar komputer ada di angka 3.700 rpm.

Baca Juga : Kemenangan Dikecam Karena Komponen Ilegal, Ini yang Akan Dilakukan Ducati di MotoGP Argentina

Biar kecepatan enggak berubah, grip gas dikunci menggunakan alat bantu tali.

Proses ini, dilakukan sarna saat tes knalpot standar dan knalpot racing atau free flow.

Pertama menggunakan knalpot standar, dengan 200 ml bisa berlari 12,5 km.

Itu artinya dengan 1 liter Pertamax, knalpot standar bisa menempuh jarak 62,5 km.

Baca Juga : Bengis! Pakai Piston Honda Sonic 125, Yamaha Mio Langsung Jengat, Tenaga Gak Abis-abis

Kedua, 200 ml knalpot racing bisa berjalan 10 km. Berarti 1 liter, knalpot racing hanya 50 km saja.

Kesimpulannya, knalpot standar bisa menghemat 12,5 km/liter.

Sekarang, tinggal balik lagi ke sobat! Pilih hemat atau performa bagus?


Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 868 th 2015

Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.