Kelanjutan Kasus Bocah Lakukan 185 Order Fiktif Bikin Geram Driver Ojol, Ini Dia 5 Fakta Terbaru

Ahmad Ridho - Kamis, 28 Maret 2019 | 10:30 WIB
FB Harry Putra Ragil
Pelaku order fiktif masih di bawah umur.

MOTOR Plus-online.com - Beberapa waktu lalu geger pemesanan fiktif (order fiktif) sampai 185 paket makanan yang bikin driver ojol meradang.

Perbuatan FAF (14), remaja asal Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, membuat geram puluhan pengemudi ojek online.

Pasalnya, FAF telah melakukan order Go-Food dan Grab-Food fiktif sebanyak 185 kali.

Akibat perbuatannya itu, banyak driver online kebingungan dan merugi.

Baca Juga : Mau Beli Yamaha NMAX atau Honda PCX? Ini Komen Dealer Yamaha Dan Honda

Baca Juga : Makin Panas, Bos KTM Kembali Serang Tim Ducati, Luigi Dall'Igna Dibilang Sok Pintar

Setelah ditelusuri, para driver online menemukan rumah FAF.

Orangtua pelaku meminta maaf dan menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Berawal dari pesanan 20 dus makanan

Baca Juga : Enggak Nyangka, Ternyata Spek Honda CBR250RR Thailand dan Indonesia Berbeda

Berdasarkan laporan dari Kepolisian Grogol, Sukoharjo, FAF akhirnya ketahuan saat memesan makanan untuk diantar ke alamat Maryanto (60) di Dukuh Turi RT 002 RW 007 Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

"Pada Minggu (24/3/2019) pukul 20.00 WIB, korban Maryanto dapat kiriman makanan dari Grab berupa makanan nasi ayam Popeye (restoran ayam goreng) sebanyak 20 dus," ujar Kapolsek Grogol, Sukoharjo, AKP Didik Noertjahjo saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/3/2019).

Didik menjelaskan, Maryanto merasa tidak pesan makanan apa pun melalui aplikasi.

Kemudian, dia menanyakan kepada anaknya apakah pesan makanan melalui ojek online.

Baca Juga : Upgrade Performa Yamaha Mio Pakai Klep Honda Karisma, Power Melonjak 153 cc

"Anaknya menjawab tidak memesan makanan.

Tapi, karena kasihan (kepada pengendara ojek online), Maryanto membayar makanan tadi untuk dibagikan kepada orang tidak mampu," ucap AKP Didik.

Tak berhenti di situ saja, pada hari berikutnya, FAF kembali melakukan pemesanan makanan ke alamat Maryanto sebanyak dua kali.

Waktu itu FAF memesan delapan dus serabi campur melalui Grab-Food dan sebuah roti Maryam.

Baca Juga : Miris, Video Iring-iringan Pengantar Jenazah Blokir Jalan Sambil Teriak, Mobil Warga Dipukuli

2. Pengemudi ojek online telusuri jejak FAF

Menyadari telah diperdayai FAF, para driver online ini melacak pemesan makanan yang menipu Maryanto melalui aplikasi.

Mereka akhirnya menemukan petunjuk lokasi FAF dan menghubungi Ketua RT dan Ketua RW Dukuh Turi.

 

Para driver ingin menyelesaikan permasalahan tersebut.

Baca Juga : Yamaha NMAX dan Honda PCX 150 Laris, Jualan Matic Standar Mati Suri, Begini Komentar Bos Yamaha

"Ada driver Grab yang kebetulan orang Dukuh Turi Cemani telah mengetahui pelakunya," kata AKP Didik.

Sejumlah warga Dukuh Turi beserta anggota Polsek Serengan, Aiptu Kismanto, yang bertempat tinggal di Dukuh Turi, mendatangi rumah pelaku.

Di lokasi mereka melakukan mediasi untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.

3. Pengakuan FAF, 185 kali order fiktif selama tiga pekan

Baca Juga : Video Detik-detik Driver Ojol Terpental Ditabrak Mobil, Motor Sampai Tersangkut di Kolong

Setelah didatangi, FAF yang didampingi orangtuanya kemudian mengaku telah melakukan pemesanan fiktif hingga 185 kali.

FAF mengaku, aksinya telah dilakukan selama tiga pekan terakhir.

Sementara itu, orangtua FAF, MF (59), mengatakan baru mengatahui perilaku anaknya telah merugikan para driver online.

"Saya baru tahu driver ojek online datang ke rumah terkait persoalan order Go-Food fiktif yang dilakukan oleh FAF," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (26/3/2019).

Baca Juga : Jeritan Pilu Konsumen Honda Dan Yamaha Bikin Ngenes Seperti Dipermainkan

4. Para driver sempat meminta FAF membayar pesanan fiktif

MF mengaku situasi sempat memanas ketika sejumlah driver online itu meminta FAF agar bertanggung jawab membayar semua order fiktif yang telah dilakukan.

"Saya kroscek dulu ke anak saya serta memintanya agar jujur.

Ternyata dia mengakui semua yang ditudingkan itu," katanya.

Baca Juga : Brutal! Video Gerombolan Geng Motor Serang Warung di Jakarta Pusat, Dua Orang Luka Disabet Celurit

MF tidak menyangka FAF melakukan hal itu.

Selama ini FAF saat bersekolah tidak pernah membawa ponsel.

5. Diselesaikan secara kekeluargaan, ponsel FAF disita polisi

Setelah mediasi, polisi menyita ponsel milik FAF.

Baca Juga : Bikin Melongo! Yamaha Mio Dimodif Jadi Motor Batman, Siap Menumpas Kemacetan

Kasus ini sudah selesai dan MF berharap tidak ada lagi kejadian order fiktif.

Dilansir dari Tribunnews, MF meminta maaf kepada driver ojek online pada Selasa (26/3/2019).

"Saya akui kasus ini di luar sepengetahuan saya sebagai orangtua.

Saya mohon maaf kepada driver ojek online," katanya saat ditemui TribunSolo.com.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Remaja Order Fiktif 185 Kali, Pengemudi Ojek "Online" Tuntut Bayar Pesanan hingga Dilakukan Selama Tiga Pekan",

Source : Kompas.com
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular