Cuma Bisa Finish Ke-12 di MotoGP Argentina 2019, Jorge Lorenzo Salahkan Tombol Ini

Indra Fikri - Senin, 1 April 2019 | 13:45 WIB
Twitter @hrc_motogp
Jorge Lorenzo dan Ramon Aurin, kepala mekanik di tim Repsol Honda.

MOTOR Plus-online.com - Gelaran MotoGP Argentina 2019 telah usai, menempatkan Marc Marquez menjadi raja di Sirkuit Termas de Rio Hondo (31/3/2019).

Pembalap tim Repsol Honda tersebut meninggalkan Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso sebanyak 12 detik di belakangnya.

Namun, hasil gemilang pembalap Spanyol tersebut berbeda dengan apa yang dialami rekan satu tim Marc Marquez yaitu Jorge Lorenzo.

Memulai balap dari posisi ke-12, Jorge Lorenzo seakan tidak mengalami peningkatan pada motornya.

Baca Juga : Panas, Cal Crutchlow Seret Valentino Rossi dan Marc Marquez Usai Lakukan Pelanggaran di MotoGP Argentina

Baca Juga : Panas Dingin Lihatnya, Video Detik-detik Valentino Rossi Kalahkan Andrea Dovizioso di Lap Terakhir MotoGP Argentina

Bahkan, dirinya rela ditinggal Marquez hampir 30 detik.

Meski begitu, Jorge Lorenzo pun punya pembelaan tersendiri mengapa performanya belum maksimal.

"Tidak bisa dipercaya, selalu ada masalah baru. Kami telah memodifikasi tombol untuk mengaktifkan limiter. Namun sayangnya tombol tersebut malah lebih mudah untuk diaktifkan secara tidak sengaja," buka Jorge Lorenzo dikutip dari laman GPOne.com.

"Awalnya saya tidak sengaja mengaktifkan limiter dan sepeda motor tidak berfungsi. Namun, ketika saya menonaktifkannya saya menemukan diri saya yang terakhir," tambahnya.

Source : GPOne.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.