MOTOR Plus-Online.com - Di motor-motor sekarang rata-rata dilengkapi 2 kabel gas.
Namun seiring pemakaian, pasti grip putaran gas akan kotor.
Maklum aja, area ini memang harus terus dilumasi oli atau gemuk agar putaran grip gas tidak macet.
Tapi, gak sedikit yang juga mengeluhkan tetap berat walaupun sudah diberi oli.
Baca Juga : Sering Mencampur Bensin Pertalite dengan Pertamax Bikin Piston Bolong? Mitos atau Fakta
Baca Juga : Tampang Baru Yamaha NMAX Makin Keren Usung Tampilan Force 155, Bodi Runcing dan Kekar
Contohnya di motor Honda Supra X 125 Fi terbaru gasnya sudah mengadopsi 2 kabel, yakni push and pull.
Prinsip kerjanya yaitu di satu selongsong gas, terdapat 2 kabel.
Kabel 1 sebagai penarik katup kupu-kupu di throttle body (TB) dan kabel 2 bertugas mendorong atau mengulur.
“Copot saja kabel yang mengulur tersebut, aman kok karena per di katup kupu-kupu TB kuat untuk mengembalikan posisi gas,” ucap Sofia Pramudian.
Baca Juga : Geger Motor Yamaha Mio Isi Bensin 7,9 Liter, Ini Tanggapan Pihak Pertamina
Untuk mencopot kabel gas tersebut sobat wajib membuka cover headlamp beserta sayap sampingnya.
Ingat, copot kabel yang bertugas mengulur ya sob, bisa dilihat dari ukuran kawat yang lebih kecil.
“Kalau setelah dicopot jarak main normal nepel ujung kabel gas dipindah ke satunya lagi ya,” wanti Shofia yang demen oprek motor sendiri.
Pria yang tinggal di Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur ini ngebuang kabel tersebut.
Baca Juga : Marc Marquez Kena Tipu, Dibilangnya Wawancara, Malah Ketemu Idolanya
Karena 2 kabel gas pastinya gesekan yang terjadi akan lebih besar, hal ini menyebabkan putaran grip gas menjadi lebih berat.
Terakhir, selongsong rumah gas yang kosong akibat kabelnya dicopot ditutup, bisa menggunakan potongan karet.
Ini agar kabel gas tidak cepat kotor dan menghalau air masuk kedalam.
Ringannya putaran gas, tarikan motor serasa ringan.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 951 th 2017
| Source | : | MOTOR Plus |
| Penulis | : | Motorplus |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR